Bupati Anas ajak ojek daring kolaborasi tingkatkan pelayanan publik
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mengajak perusahaan pengembang teknologi ojek daring, Go-Jek, berkolaborasi. Menurut Anas, kolaborasi ini akan memudahkan warga mengakses pelayanan publik. Beberapa hal bisa dilayani tanpa merepotkan warga.
"Soal pelayanan publik, kita cari formula bagaimana kolaborasinya. Tujuannya biar warga dimudahkan. Kita bahas beberapa opsi, seperti layanan antar dokumen kependudukan, memudahkan penanganan medis, dan sebagainya. Nanti ditajamkan tim teknis," ujar Anas.
Model kerja sama yang kedua adalah mengoptimalkan kehadiran Go-Jek di Banyuwangi untuk menggerakkan ekonomi warga. Saat ini Go-Jek sudah beroperasi di Banyuwangi.
"Layanan berbasis online saat ini tidak bisa dihindari. Tinggal bagaimana peran pemerintah dengan hadirnya industri online ini. Saya minta beberapa hal khusus dari Go-Jek agar ekonomi warga dapat dampak positif," kata Anas.
Anas menyebut sejumlah fitur yang bisa dikolaborasikan untuk menggerakkan ekonomi lokal, seperti antar makanan yang berguna bagi warung kuliner khas Banyuwangi.
"Wisatawan yang mungkin lelah seharian berwisata, cukup pesan dari hotel atau homestay ke warung-warung milik warga yang jual sego tempong, rujak soto, pecel rawon dan sebagainya," ujarnya.
Selain itu, Go-Jek bisa menyediakan jasa transportasi ke Gunung Ijen. Tentu spesifikasi kendaraan harus sesuai rute tanjakan.
"Misalnya ada jasa ojek untuk naik Ijen, tapi motornya harus motor trail. Itu kan lebih seru bagi wisatawan. Saya minta semua mitra pengemudinya adalah warga Banyuwangi," kata Anas.
Sementara itu, Senior Advisor Public Affairs Go-Jek Aziz Hasibuan menyambut baik ajakan Bupati Anas. Dikatakannya, yang ditawarkan Anas sesuai visi Go-Jek.
"Salah satu visi kami adalah visi sosial, mengangkat ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi," ujarnya.
Aziz menambahkan, manajemen Go-Jek segera membahas detil model kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Banyuwangi.
"Teknologi memudahkan kita melakukan inovasi. Kita segera bahas ini di tim Go-Jek dan dinas terkait," sebutnya.
Go-Jek sengaja masuk ke Banyuwangi karena dinilai memiliki potensi pasar yang besar. "Sebelum datang, kita melakukan riset pasar, baik langsung ke masyarakat maupun melalui analisis di media sosial. Banyuwangi punya potensi besar, dan Go-Jek ingin ikut membantu pengembangan ekonomi daerah ini, terutama untuk pelaku UKM," terang Aziz.
(mdk/ibs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaIa mengatakan bahwa Banyuwangi merupakan mayoritas santri dan warga NU meningkatkan peluang kemenangan AMIN.
Baca Selengkapnya