Bunuh temannya sendiri, preman ini menangis di hadapan hakim
Merdeka.com - Tidak kuat diejek dan dituduh berprofesi sebagai seorang preman, Subhan (38), warga Desa Janti, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menghabisi nyawa temannya sendiri Sholihin (35) warga Desa Purwokerto Kecamatan Ngadiluwih Kediri.
Pria yang berprofesi sebagai tukang parkir di wilayah Jakarta menghabisi dengan mengenakan pisau dapur. Kini, Subhan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, duduk di kursi Pengadilan Negeri Sidoarjo.
Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), peristiwa pembunuhan dilakukan terdakwa Subhan itu bermula dari warung kopi (warkop) di Jalan Brigjen Katamso Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo pada Jum'at (9/12) silam.
Pemicu pembunuhan itu berawal dari saling ejek antara korban dengan terdakwa. Ejekan itu membuat terdakwa menyulut emosi saat dituduh preman di kawasan Jakarta, hingga akhirnya pertikaian itu terjadi.
"Apakah benar saudara terdakwa membunuh korban menggunakan pisau ini?, serta barang bukti lainnya ini?" tanya Ketua Majelis hakim Kabul SH, kepada terdakwa.
Mendengar pertanyaan dari hakim tersebut, terdakwa sesegukan seperti menangis untuk menjawabnya. "Iya benar pak hakim. Tapi, saya tidak bersalah pak hakim," jawab Subhan.
Meski demikian, JPU mendakwa terdakwa sebagaimana diatur dalam pasal 340 KUHPidana, Jo pasal 338 KUHPidana, Jo pasal Pasal 351 Ayat 3 KUHPidana.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlahir dari Keluarga Miskin, Kini Mas Hadi Jadi Juragan Bakso Miliki Tiga Cabang
Perjuangan keras harus ditempuh pria bernama Hadi di usianya yang masih belia.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaSosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal
Panglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dilaporkan Usai Serang Prabowo Soal Lahan, Anies: Kita Serahkan Kepada Bawaslu
"Sebagai warga negara tentu berhak melaporkan. . Kami serahkan kepada Bawaslu," tuturnya," kata Anies
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Kami Hormati Prabowo Latihan Blusukan, Ganjar Sudah Tidur di Rumah Warga
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo
Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca Selengkapnya