Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Budi Waseso sebut tak usah takut langgar HAM saat berantas narkoba

Budi Waseso sebut tak usah takut langgar HAM saat berantas narkoba BNN ungkap jaringan narkoba internasional. ©2017 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengungkapkan sistem pencegahan Narkoba di lembaga permasyarakatan (lapas) belum maksimal. Sebab, masih banyak kasus permasalahan Narkoba dikendalikan dari dalam lapas.

"Permasalahan di negara ini kan karena komitmen dalam penanganan di Lapas belum maksimal, pertanggungjawaban juga belum," ujar Budi di BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (09/11).

Pria yang akrab disapa Buwas itu menyebut, walau Menkum HAM sudah menambah personel sebanyak 14.000 di lapas, hal tersebut tidaklah berpengaruh bila integritas aparatnya lemah.

"Tapi secanggih apapun sistem pengawasan di lapas, bila komitmen pencegahan tidak terbangun dan integritas manusianya tidak kokoh pasti akan terus berulang," paparnya.

Mantan Kabareskrim itu juga tak tanggung-tanggung menindak para pelaku narkoba. Dia mengingatkan jajarannya supaya tak ragu melakukan tindakan tegas di lapangan kepada jaringan narkoba. Sebab mereka tidak ada belas kasihan dan tidak berperasaan. Jadi jangan ada ampun dan belas kasihan.

"Harus ada upaya tindakan tegas termasuk hukuman mati, karena ini kita menghadapi kejahatan luar biasa, jadi tidak bisa seperti menghadapi kejahatan pidana umum, terus pidana umum," ujar Budi.

"Gak usah takut dengan pelanggaran HAM, karena yang kita lakukan adalah para pelaku pelanggaran pelanggaran HAM berat, jadi saya komitmen dengan itu, dan saya akan tetap melakukan itu, saya bertanggung jawab," pungkas Jenderal bintang tiga tersebut.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal

Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal

Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir

Hujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir

Prabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran

Menhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran

Alasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Sebut Bansos Naikkan Suara Golkar, Airlangga Jawab Tak Ada Bungkus Warna Kuning

Hakim MK Sebut Bansos Naikkan Suara Golkar, Airlangga Jawab Tak Ada Bungkus Warna Kuning

"Partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar, nanti bisa direspons," kata Hakim MK.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Jambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda

Jambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda

Di tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.

Baca Selengkapnya