
Bos Klub Motor di Bengkalis Riau Cabuli 39 Anak Laki-Laki, Korbannya Dipaksa Minum Sperma
Kasus ini terungkap setelah satu korban wanita gelagatnya mencurigakan.
Kasus ini terungkap setelah satu korban wanita gelagatnya mencurigakan.
Anggota Polsek Mandau menangkap pelaku pencabulan terhadap remaja di bawah umur di Kabupaten Bengkalis, Riau. Pelaku inisial A (38) dan telah memiliki seorang istri.
Sedangkan korbannya ada 40 orang, satu wanita dan 39 lainnya laki-laki. Bahkan korbannya dipaksa minum air sperma.
@merdeka.com
Korban pertama yakni perempuan inisial B. Lalu korban kedua seorang pria inisial MR. Keluarga curiga karena MR lebih banyak diam dan sendiri.
Terungkapnya MR menjadi korban ketika keluarganya curiga dengan gelagatnya yang sering murung dan berdiam diri di rumah.
Lalu HP milik MR diperiksa oleh keluargnya. Ternyata benar, dalam handphone ditemukan ada percakapan mencurigakan antara korban dan pelaku berinisial A (38) pada 10 September lalu. Korban trauma usai dicabuli oleh A.
"Korban MR anak di bawah umur laki-laki, dia dipaksa oleh pelaku dan dicurigai keluarga karena sikapnya berubah," kata Firman.
Tak terima, keluarga MR langsung melaporkan A ke Polsek Mandau. Polisi bergerak cepat memburu pelaku A yang saat itu di sebuah warung di wilayah Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.
"Akhirnya pelaku A berhasil ditangkap, kemudian diakukan pemeriksaan intensif untuk menggali informasi lainnya," ucap Hairul.
@merdeka.com
Para korban sempat disuruh minum sperma korban. Pelaku melakukan oerbuatan itu di rumah A dan ada juga di semak belukar di wilayah Bathin Solapan.
"Korbannya rata-rata usia 11-15 tahun, penyidik masih terus mengusut karena kuat dugaan korban lebih banyak," pungkas perwira menengah jebolan Akpol 2009 ini.
Pelaku melakukan perbuatan itu di rumah A dan ada juga di semak belukar di wilayah Bathin Solapan.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban trauma usai dicabuli oleh A. Bahkan, korban diminta menghisap kemaluan tersangka.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, korban harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di kepala.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaHendrikus tidak menginginkan kasus kecelakaan hingga menyebabkan nyawa anaknya melayang ini berakhir damai.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca Selengkapnya