Bocah tenggelam di sungai usai dapat angpao Lebaran ditemukan tewas
Merdeka.com - Andrian, bocah laki-laki usia 9 tahun, yang tenggelam di Sungai Karang Mumus (SKM) kawasan Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur, ditemukan meninggal dunia. Dia tenggelam setelah berkeliling bersama teman-temannya meminta angpao Lebaran. Jenazahnya langsung dibawa ke RSUD AW Syachranie untuk keperluan visum.
"Ya, korban ditemukan tim SAR gabungan sekira jam 9.45 pagi tadi," kata Kasi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan, Octavianto saat dikonfirmasi Selasa (27/6).
Octavianto menjelaskan, korban ditemukan mengambang di permukaan sungai yang berjarak sekitar 50 meter dari titik lokasi terakhir terjatuh dan akhirnya tenggelam di sungai. "Ditemukan mengambang, lokasinya ke arah hilir. Korban (Andrian) terakhir kali menggunakan celana panjang baju biru. Dipastikan korban adalah yang tenggelam kemarin," ujar Octavianto.
Dia menceritakan, saat dilakukan briefing, tim SAR gabungan sempat terhambat derasnya arus di bawah permukaan sungai yang berisiko jika dilakukan penyelaman. Selain itu, juga padatnya permukiman di bantaran sungai disertai banyaknya tunggul di bawah permukaan air. "Tim pencarian tadi terbagi menjadi 2 ya. Ada yang menyisir ke hulu, dan ke hilir sungai," sebut Octavianto.
Untuk diketahui, Senin (26/6) sekitar pukul 16.00 Wita, Andrian bersama 5 teman seusianya, tengah berkeliling mencari angpao Lebaran ke rumah warga, di Jalan Gunung Lingai, RT 09 Kelurahan Gunung Lingai, Sungai Pinang. Padahal, lokasi tinggalnya berada cukup jauh di kelurahan Sungai Dama.
Usai mendapatkan angpao lebaran, Andrian bermain di pinggir sungai bersama kelima temannya. Belakangan dia terjatuh ke sungai. Meski sempat ditolong warga, dia akhirnya tenggelam.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaKelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaBocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaBawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya