Merdeka.com - Ada saja ulah 4 bocah di Samarinda, Kalimantan Timur. Gara-gara ada yang punya utang di kantin sekolah, mereka nekat mencuri motor. Dari 4 bocah yang kini diamankan di Polsek Sungai Kunjang itu, satu di antaranya masuk daftar pencarian orang (DPO).

Kasus itu, terungkap setelah korban, Herani, warga Jalan Kahoi II, pulang dari Balikpapan, Minggu (24/11). Setelah melihat kunci pintu rusak, dia tidak menemukan motornya yang dia simpan di halaman rumah, bersebelahan dengan musala.

"Begitu pulang tanggal 24 November dan memastikan motornya hilang, sehari kemudian tanggal 25 korban lapor ke Polsek," kata Kapolsek Sungai Kunjang Kompol IKG Suardana, ditemui di kantornya, Rabu (27/11).

Polisi melakukan lidik di lokasi kejadian, sehingga mengamankan seorang anak, JJ (14), tak lain tetangga korban. "JJ ini masih pelajar. Dia mengakui perbuatannya mencuri motor itu," ujar Suardana.

"Dia (JJ) dibantu 3 temannya yang lain, RS, FM dan DS, dan berbagi peran hingga dijual ke media sosial. Motor berhasil kita amankan dari tangan warga Samarinda Seberang, pembeli di media sosial tanggal 24 November malam," tambah Suardana.

Minta Bantuan Teman

Dari keterangan JJ, dua temannya RS dan FM yang juga pelajar diamankan di rumahnya. "Sementara DS, umurnya juga masih 14 tahun, kita amankan di rumahnya dan kita masukkan DPO," terang Suardana.

"Jadi, motor itu dicuri tanggal 23 November. JJ ini tahu, kalau korban yang juga tetangganya itu sedang ke Balikpapan dan rumah itu kosong. JJ kemudian masuk ke rumah mengambil kunci motor, akhirnya bawa kabur motor korban," ungkap Suardana.

JJ lantas meminta tolong temannya, RS, FM, dan DS untuk menjual motor itu. Setelah laku Rp2,2 juta, uangnya dibagi empat.

"Kami tentu perhatikan hak-hak 3 pelaku anak ini, karena masih di bawah umur, dan berstatus pelajar. Kita fasilitasi juga mereka, karena akan ujian di hari Senin (2/12) nanti mau ujian," terang Suardana.

Sementara JJ, mengaku sebelumnya memang sering meminjam motor korban, di antaranya buat dipakai jalan dengan wanita pujaannya.

"Saya memang rusak pintu rumah, buat ambil kunci motor. Tetapi karena kemalaman, rencana mau kembalikan motor batal," kata JJ.

"Belakangan, muncul niatan untuk menjual, dan saya minta tolong teman-teman jualkan motor. Uangnya buat bukan buat game online atau beli lem. Tapi bayar utang makan di kantin sekolah," terang JJ.