Bocah Difabel 8 tahun PDP Covid-19 di Bontang Meninggal
Merdeka.com - Satu bocah laki-laki usia 8 tahun, di kota Bontang, Kalimantan Timur, meninggal dunia dini hari tadi. Dia meninggal dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Keterangan diperoleh merdeka.com, disinyalir ada ketidakjujuran orangtua anak itu. Anak itu sebelumnya masuk di rumah sakit swasta di Bontang hingga 2 pekan, dan hasil rapid test positif atau reaktif terhadap Covid-19.
Saat masuk perawatan rumah sakit itu, orangtua bocah mengaku tidak melakukan perjalanan dari manapun. Hingga akhirnya, bocah itu masuk RSUD Taman Husada Bontang, Kamis (23/4), lantaran kondisi memburuk.
"Pasien anak dengan kondisi berkebutuhan khusus ini, awalnya masuk di Poli Anak di RSUD Taman Husada," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, saat konferensi pers melalui video conference, Jumat (24/4).
Belum genap 24 jam perawatan di RSUD Taman Husada, anak yang akhirnya diketahui memiliki gambaran pneumonia itu, akhirnya meninggal dunia. "Kondisi memburuk, dan meninggal dunia. Diketahui, orangtuanya usai melakukan perjalanan dari Jakarta," ujar Andi.
Dalam penjelasannya juga, Andi menerangkan, Kalimantan Timur hari ini memiliki penambahan 11 kasus terkonfirmasi positif Corona baru, sehingga menggenapkannya menjadi 85 kasus per hari ini.
"11 kasus positif dari hasil swab itu, ada di Kutai Barat 7 kasus, Balikpapan 1 kasus dan Paser 3 kasus," ungkap Andi.
Selain bocah di Bontang yang meninggal itu, juga ada 20 kasus PDP baru lainnya di Kalimantan Timur. Sehingga menjadikan total, ada 167 orang PDP yang sedang menunggu hasil laboratorium. Total pasien dalam pemantauan atau ODP ada 6.560 orang. Dari jumlah itu, yang sudah selesai pemantauan 5.537 orang.
"Sedangkan, yang masih dalam pemantauan ada 1.023 orang," ucap Andi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaBocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.
Baca Selengkapnya