Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNPB ungkap strategi tim gabungan evakuasi korban longsor Ponorogo

BNPB ungkap strategi tim gabungan evakuasi korban longsor Ponorogo Longsor Ponorogo. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan strategi yang dilakukan tim gabungan untuk mengevakuasi korban tanah longsor di Ponorogo, Jawa Timur. Menurutnya untuk memudahkan tim dibagi menjadi empat sektor, dari hulu sampai hilir daerah longsor.

"Kita enggak bisa berebutan kan (dalam mencari korban). Jadi kita bagi tim ke dalam empat sektor dari hulu sampai hilir daerah longsoran," ungkapnya di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (2/4).

Adapun tim didampingi oleh keluarga korban sehingga ketika sampai pada titik-titik yang menurut keluarga adalah rumah mereka, maka tim akan menancapkan bendera sebagai tanda, lalu evakuasi pun dilakukan.

"Jadi di tempat yang diberi tahu sebagai rumah mereka (korban), bendera ditancap lalu evakuasi. Biar fokus," jelasnya.

Namun, proses evakuasi korban yang juga dibantu dengan kehadiran anjing pelacak ini menghadapi beberapa kendala. Menurut Sutopo, kualitas signal handphone dan radio yang buruk, akses masuk yang sulit ke lokasi, kurangnya alat berat, penahanan evakuasi perorangan, seperti pacul dan sekop, serta air bersih sangat menghambat evakuasi.

"Kita masih butuh tambahan alat berat, alat evakuasi perorangan, pacul, sekop. Kita juga hadapi kendala komunikasi," tambahnya.

Adapun tim evakuasi berusaha sedapat mungkin untuk menanggulangi hambatan tersebut. Misalnya, untuk mengatasi masalah komunikasi tim menggunakan telepon satelit untuk memudahkan komunikasi.

Sutopo mengatakan peristiwa tanah longsor di Ponorogo, Jawa Timur murni diakibatkan oleh fenomena alam. "Penyebab (tanah longsor) murni alam," tuturnya.

Lebih lanjut, Sutopo mengatakan bahwa peristiwa tanah longsor di Ponorogo tidak terjadi dalam kondisi hujan, melainkan dalam keadaan cuaca yang cerah, tapi retakan pada tanah yang memicu longsoran terjadi pada waktu hujan.

"(Tanah longsor) tidak terjadi dalam kondisi hujan. Cuaca (ketika tanah longsor terjadi) cerah, tapi retakan terjadi, saat terjadi hujan," jelasnya.

Diketahui, korban bencana tanah longsor di Ponorogo, Jawa Timur, berjumlah 28 orang dengan perincian 16 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Proses evakuasi dan identifikasi terus dilakukan.

Warga desa sudah mengungsi. Sebagian tinggal di rumah kepala desa sedangkan yang lain ada yang memilih untuk mengungsikan diri ke rumah sanak saudara.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.

Baca Selengkapnya
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR

Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR

Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).

Baca Selengkapnya
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian

Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian

Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Korban Tanah Longsor Purwakarta Dapat Bantuan dari Holding BUMN

Korban Tanah Longsor Purwakarta Dapat Bantuan dari Holding BUMN

Ini dilakukan guna melaksanakan aksi cepat tanggap ke lokasi bantuan sebagai bentuk kepedulian BUMN.

Baca Selengkapnya
Nenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan

Nenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan

Hingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor

Baca Selengkapnya
Curah Hujan Tinggi, BNPB Minta Masyarakat Waspadi Potensi Banjir dan Tanah Longsong

Curah Hujan Tinggi, BNPB Minta Masyarakat Waspadi Potensi Banjir dan Tanah Longsong

BNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
BNPB Ungkap Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat

BNPB Ungkap Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat

“Maka dalam rencana jangka panjang kami merekomendasikan supaya masyarakat direlokasi ke tempat yang lebih aman," kata Abdul

Baca Selengkapnya
Korban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya

Korban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.

Baca Selengkapnya
Operasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung

Operasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung

Tim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut

Baca Selengkapnya