BNPB ungkap strategi tim gabungan evakuasi korban longsor Ponorogo
Merdeka.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan strategi yang dilakukan tim gabungan untuk mengevakuasi korban tanah longsor di Ponorogo, Jawa Timur. Menurutnya untuk memudahkan tim dibagi menjadi empat sektor, dari hulu sampai hilir daerah longsor.
"Kita enggak bisa berebutan kan (dalam mencari korban). Jadi kita bagi tim ke dalam empat sektor dari hulu sampai hilir daerah longsoran," ungkapnya di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (2/4).
Adapun tim didampingi oleh keluarga korban sehingga ketika sampai pada titik-titik yang menurut keluarga adalah rumah mereka, maka tim akan menancapkan bendera sebagai tanda, lalu evakuasi pun dilakukan.
"Jadi di tempat yang diberi tahu sebagai rumah mereka (korban), bendera ditancap lalu evakuasi. Biar fokus," jelasnya.
Namun, proses evakuasi korban yang juga dibantu dengan kehadiran anjing pelacak ini menghadapi beberapa kendala. Menurut Sutopo, kualitas signal handphone dan radio yang buruk, akses masuk yang sulit ke lokasi, kurangnya alat berat, penahanan evakuasi perorangan, seperti pacul dan sekop, serta air bersih sangat menghambat evakuasi.
"Kita masih butuh tambahan alat berat, alat evakuasi perorangan, pacul, sekop. Kita juga hadapi kendala komunikasi," tambahnya.
Adapun tim evakuasi berusaha sedapat mungkin untuk menanggulangi hambatan tersebut. Misalnya, untuk mengatasi masalah komunikasi tim menggunakan telepon satelit untuk memudahkan komunikasi.
Sutopo mengatakan peristiwa tanah longsor di Ponorogo, Jawa Timur murni diakibatkan oleh fenomena alam. "Penyebab (tanah longsor) murni alam," tuturnya.
Lebih lanjut, Sutopo mengatakan bahwa peristiwa tanah longsor di Ponorogo tidak terjadi dalam kondisi hujan, melainkan dalam keadaan cuaca yang cerah, tapi retakan pada tanah yang memicu longsoran terjadi pada waktu hujan.
"(Tanah longsor) tidak terjadi dalam kondisi hujan. Cuaca (ketika tanah longsor terjadi) cerah, tapi retakan terjadi, saat terjadi hujan," jelasnya.
Diketahui, korban bencana tanah longsor di Ponorogo, Jawa Timur, berjumlah 28 orang dengan perincian 16 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Proses evakuasi dan identifikasi terus dilakukan.
Warga desa sudah mengungsi. Sebagian tinggal di rumah kepala desa sedangkan yang lain ada yang memilih untuk mengungsikan diri ke rumah sanak saudara.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban Tanah Longsor Purwakarta Dapat Bantuan dari Holding BUMN
Ini dilakukan guna melaksanakan aksi cepat tanggap ke lokasi bantuan sebagai bentuk kepedulian BUMN.
Baca SelengkapnyaNenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan
Hingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaCurah Hujan Tinggi, BNPB Minta Masyarakat Waspadi Potensi Banjir dan Tanah Longsong
BNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaBNPB Ungkap Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat
“Maka dalam rencana jangka panjang kami merekomendasikan supaya masyarakat direlokasi ke tempat yang lebih aman," kata Abdul
Baca SelengkapnyaKorban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca SelengkapnyaOperasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung
Tim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca Selengkapnya