BNN incar 26 sindikat jaringan narkoba, salah satunya jaringan Freddy Budiman
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menargetkan puluhan jaringan narkoba akan diberantas jajarannya. Optimisme itu setelah melakukan penangkapan terhadap 35 orang tersangka narkoba hanya dalam hitungan dua bulan saja yakni Januari hingga Febuari 2018.
"Target kita lebih kurang 26 sindikat yang akan kita coba terus lakukan pemberantasan dan ya tentu kalau mereka melakukan perlawanan ya kita lakukan penindakan tegas untuk para bandar ini," kata Kepala BNN, Irjen Heru Winarko, di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (26/3).
Sebanyak 26 jaringan narkoba yang menjadi target BNN ternyata masih ada termasuk dalam jaringan Freddy Budiman. Jaringan ini saling melakukan kerjasama dalam mengedarkan barang haram tersebut.
"Sebagian ada (jaringan Freddy Budiman), tapi ada yang berkembang, memang kalau kita lihat jaringan cukup kompleks mereka saling bekerja sama untuk kepentingan mereka, ini yang kita lihat harus jeli melihat ini, Karena ini sebagian (tersangka) pemain lama," ujarnya.
Ditambahkan Deputi bidang Pemberantasan Narkoba BNN, Irjen Arman Depari, 35 orang tersangka yang ditangkap berasa dari 13 jaringan atau sindikat narkoba yang sebagian di antara mereka saling berhubungan.
"35 tersangka ini yang mengendalikan, 35 tersangka ini terdiri dari 13 sindikat, 13 kelompok. Ada yang mereka berhubungan, tapi ada juga yang tidak, bahkan ada juga yang sudah pernah melakukan tetapi belum tertangkap, pada saat sekarang ini mereka tertangkap," jelas Arman.
Seperti diketahui, Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pemusnahan barang bukti narkotika dari pengungkapan 13 ungkap kasus narkoba sejak akhir Januari hingga Februari 2018. Sejumlah barang bukti yang dimusnahkan 150,177 kg sabu, 89.030 butir ekstasi, 11.464 butir tablet, 1,211 kg kristal putih, 0,054 kg pecahaan tablet merah dan 9,974 kg serbuk.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaringan Fredy telah bertambah empat berdasarkan pengungkapan kasus narkoba oleh Polda Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPenampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaMereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaBeragam modus penyelundupan narkoba jaringan internasional berhasil dibongkar
Baca SelengkapnyaTertangkapnya Murtala menjadi tugas besar bagi aparat untuk mengungkap jaringan lain.
Baca Selengkapnya