BIN Gelar Vaksinasi Massal Pelajar SMPN 11 Depok, Kepsek Harap PTM Segera Dibuka
Merdeka.com - Vaksinasi massal digelar untuk pelajar SMPN 11 Depok, Jawa Barat. Vaksinasi yang digagas Badan Intelijen Negara (BIN) diharapkan kepala sekolah bisa mendorong segera diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Kepala Sekolah SMPN 11 Depok, Gesit Inderbuana mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh BIN, menurutnya vaksinasi ini merupakan jawaban dari kekhawatiran orang tua siswa akan ketakutan pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
Ia berharap dengan adanya vaksinasi ini imun para pelajar akan bertambah kuat dan pembelajaran tatap muka (PTM) akan segara dilakukan.
"Kami mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan vaksinasi pelajar secara massal, hari ini 1.000 siswa di vaksinasi. Harapan kedepan dengan adanya vaksinasi ini merupakan jawaban atas kekhawatiran orang tua bahwa anaknya belajar secara tatap muka," ujar Gesit, Senin (23/8).
Sementara itu salah seorang pelajar, Shany mengaku senang telah di vaksin, ia berharap dengan adanya vaksinasi massal ini keadaan Indonesia akan segera membaik dan pembelajaran tatap muka akan segera terlaksana.
"Harapan saya setelah di vaksin agar Indonesia dapat kembali normal dan pelajar akan dapat belajar kembali tatap muka," kata Shany.
Selain menggelar vaksinasi para pelajar, BIN juga mengadakan vaksinasi untuk masyarakat dari rumah ke rumah. Selain di Sleman DIY, BIN juga menggelar vaksinasi serentak di sembilan provinsi lainnya yakni di Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Sumatra Utara, Banten, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.
Adapun dosis yang disiapkan BIN dalam vaksinasi serentak tersebut berjumlah 50.000 vaksin. Dalam kegiatan ini, BIN turut memberikan bantuan sosial berupa vitamin terhadap para murid yang mengikuti vaksinasi pelajar dan paket sembako ke masyarakat umum yang divaksin dari rumah ke rumah.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSelama menjalani kehidupan yang keras di Jakarta, Pak Beno belajar arti penting dari pantang menyerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaSeorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaHujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.
Baca Selengkapnya