Bikin Penuh Kantor Polisi, Ini Penampakan 81 Pelajar Cileungsih Diciduk Usai Tawuran
Diketahui, salah satu pelajar berinisial MR, mengalami luka sabetan senjata tajam dan langsung dilarikan ke RS Merry Cileungsi.
tawuran pelajar
Senjata tajam juga disita dari pelajar
Bikin Penuh Kantor Polisi, Ini Penampakan 81 Pelajar Cileungsih Diciduk Usai Tawuran
Polsek Cileungsi menangkap 81 pelajar usai menggelar tawuran di wilayah Desa Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (12/9).
Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen menjelaskan, pihaknya menerima informasi dari masyarakat mengenai adanya aksi tawuran pelajar di sekitar TPU Cipenjo.
- Pengakuan Anak Polisi yang Gantikan Doni Amansa jadi Paskibraka Nasional: Senang dan Sedih
- Terungkap, Cerita Polisi yang Ditembak mati Polisi Senior ke Orangtua dan Pacarnya sebelum Kejadian
- Polwan Sikap Sempurna Langsung Diperintah Jenderal Polisi Santai "Istirahat di Tempat"
- Kebut Pengusutan Dugaan TPPU Panji Gumilang, Polisi Gelar Perkara Lanjutan untuk Naikkan Tahap Penyidikan
- Porsche Ringsek Usai Tabrak Honda Jazz di Tol Kertosono, Ini Penyebabnya
- VIDEO: Kejutan Panji Gumilang, Bicara Kehancuran Indonesia Sampai Ramalan Untuk Prabowo
"Mereka dari berbagai sekolah. Saat menerima informasi dari masyarakat langsung kita datangi dan menangkap 81 pelajar,"
kata Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen, Rabu (13/9).
merdeka.com
Polisi dibantu warga, staf desa, dan tim TRC Musang berhasil menjaring 81 pelajar lalu mereka dibawa menggunakan truk ke Mapolsek Cileungsi.
"Kita juga amankan 61 unit sepeda motor dan beberapa senjata tajam jenis celurit,"
kata Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen, Rabu (13/9).
merdeka.com
Diketahui, salah satu pelajar berinisial MR, mengalami luka sabetan senjata tajam dan langsung dilarikan ke RS Merry Cileungsi.
"Dianiaya oleh kelompok pelajar itu. Sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis," kata dia.
Saat ini, para pelajar yang berhasil ditangkap digelandang ke Mapolsek Cileungsi untuk dilakukan pemeriksaan dan pendataan.
"Orang tua mereka juga kita panggil. Termasuk pihak sekolah agar melakukan pembinaan," tegas Zulkarnaen.
