Bhabinkamtibmas Sawah Besar Bantu Persalinan di Tengah Jalan
Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Gang Karang Anyar I, Sawah Besar, Jakarta Pusat, berterimakasih kepada anggota Bhabinkamtibmas Polsek Sawah Besar, Sucipto. Pasalnya polisi berpangkat Aiptu tersebut telah membantu proses persalinannya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (10/3) pagi. Kala itu Sucipto ingin pergi ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk melakukan kegiatan apel wajib setiap Selasa pagi.
"Sebelum apel, saya berpakaian preman dari rumah kan harus ganti baju ke Pos Polisi Karang Anyar tempat kami tugas," katanya kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (10/3).
Saat ia melintasi jalan tersebut, tiba-tiba saja ada sejumlah anak berlarian untuk meminta tolong. Sucipto langsung menghampiri anak tersebut dan bertanya perihal apa yang mereka risaukan.
"Setelah saya cek, ternyata ada ibu-ibu yang mau melahirkan, cuma kondisinya enggak mungkin. Aku ambil keputusan enggak mungkin ini kalau dibawa ke rumah sakit," sambungnya.
Dengan sigap, Sucipto segera membantu proses persalinan dengan dibantu oleh warga sekitar. Tak butuh waktu lama, ibu tersebut berhasil melahirkan seorang anak perempuan dengan selamat.
"Terus ibu-ibu bilang, tolong adzanin pak anaknya yang baru lahir. Ibu-ibu pada ngomong begitu. Saya bilang bapaknya mana? Bapaknya aja yang adzanin, bapaknya lagi dinas, lagi kerja. Oke lah, karena situasinya ibu-ibu minta untuk diadzanin, saya adzanin," jelasnya.
"Setelah saya adzanin nambah lagi, pak komat pak. Ya udah di kuping sebelah kiri saya bilang gitu. Kita komat selesai, sambil dibersih-bersihin," tambahnya.
2020 Merdeka.com
Usai dibersihkan, bayi tersebut langsung dibawa ke klinik terdekat oleh dirinya bersama dengan satu orang bidan yang sebelumnya telah dijemput oleh seorang warga untuk membantu memotong ari-ari anak tersebut.
"Karena saya kan belum ganti baju dinas, setelah pakai baju dinas, saya kembali lagi ke klinik ngecek kondisinya, ternyata bayi itu sudah sama ibunya. Setelah sama ibunya, ya udah dari kakaknya yang ikut bantuin itu ngucapin terima kasih pada saya yang telah bantu," ungkapnya.
Tak hanya mengucapkan terima kasih kepada Sucipto, keluarga dari ibu tersebut juga meminta kepada dirinya untuk memberikan nama bayi yang ia selamatkan tersebut.
"Terus dia bilang, pak ini kan bapak yang membantu proses lahirnya anak saya, tolong pak kasih nama. Oh jangan, bapaknya aja, saya enggak mau kasih nama anaknya, karena ada bapaknya kan. Akhirnya dia tetep mohon, tapi saya tetep enggak mau," ucapnya.
"Pokoknya saya bilang, yang penting ibu selamat, anak selamat, semoga menjadi anak yang sholehah saya bilang, berbakti sama orang tua, sama bangsa dan negara, jadi anak pinter, saya bilang begitu," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaAN melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki. Persalinan itu terjadi di atas perahu getek.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaSuami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca SelengkapnyaSedikit berbeda dari yang lain, ia menuangkan kesan ‘militer’ dalam cara membangunkannya.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaUcok Baba yang datang bersama anak laki-lakinya memberikan bantuan untuk pasangan suami istri yang bekerja sebagai pemulung tersebut.
Baca Selengkapnya