Bertambah 310 Kasus, Kota Bogor Catatkan Penambahan Positif Covid-19 Tertinggi
Merdeka.com - Data Dinas Kesehatan Kota Bogor, Rabu mencatat tambahan kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 mencatat angka tertinggi 310 orang selama adanya pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.
Sebelumnya, pada Selasa (22/6), ada sebanyak 230 warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pada saat itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebut, angka 230 kasus itu, adalah rekor tertinggi selama adanya pandemi Covid-19.
"Ini angka tertinggi selama Covid-19 sejak Maret 2020. Kita harus terus siap siaga dan waspada," katanya di Bogor, Rabu (23/6).
Berdasarkan data pada Dinas Kesehatan Kota Bogor dengan adanya tambahan 310 kasus positif Covid-19, maka warga Kota Bogor yang masih sakit mencapai 2.056 orang.
Tambahan kasus positif ini berdampak langsung pada meningkatnya keterisian tempat tidur (BOR) pasien positif Covid-19 di 21 rumah sakit rujukan di Kota Bogor.
Sebelum tambah 310 kasus positif, BOR pasien Covid-19 di 21 rumah sakit rujukan di Kota Bogor, pada Selasa (22/6) ada sebanyak 668 pasien positif Covid-19 atau sekitar 78 persen dari 856 tempat tidur yang tersedia di 21 rumah sakit rujukan di Kota Bogor.
Menurut Bima Arya, berdasarkan penelitian Dinas Kesehatan Kota Bogor, tingginya lonjakan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor berasal ada dua klaster penularan yakni klaster keluarga dan klaster luar kota.
"Klaster keluarga kalau dibedah lagi, asalnya kebanyakan dari klaster luar kota juga. Warga Kota Bogor yang bekerja di luar kota, terutama Jakarta, tertular Covid-19 dan menularkan anggota keluarganya," katanya seperti dilansir dari Antara.
Guna mengantisipasi terus peningkatan kasus Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor yang diketuai Bima Arya, melakukan langkah-langkah antisipatif, pertama, menambah ketersediaan tempat tidur di 21 rumah sakit rujukan di Kota Bogor dan menambah ruang isolasi untuk pasien positif Covid-19.
Menurut Bima, dirinya telah meminta kepada pimpinan seluruh rumah sakit di Kota Bogor untuk dapat menambah ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 minimal 30 persen dari kapasitas tempat tidur di rumah sakit.
"Pada rapat koordinasi dengan pimpinan rumah sakit di Kota Bogor, Minggu (20/6), pimpinan rumah sakit menyatakan menyetujui," katanya.
Pada saat itu, ketersediaan tempat tidur untuk pasien positif Covid-19 di rumah sakit ada sebanyak 829 tempat tidur, dan pada Rabu hari ini sudah bertambah menjadi 856 tempat tidur.
Kemudian, tempat isolasi untuk pasien positif Covid-19 tanpa gejala atau OTG, ada di Gedung Pusdiklat BPKP di Ciawi Bogor dengan kapasitas 100 tempat tidur dan sudah terisi hampir penuh.
"Pemerintah Kota Bogor sedang menyiapkan tambahan tempat isolasi untuk pasien OTG," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnya6 Rekomendasi Wisata Alam Bogor yang Tak Boleh Dilewatkan, Sajikan Pesona Memukau
Berikut rekomendasi wisata alam Bogor yang tidak boleh dilewatkan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya