Berkedok Kedai Kopi, Tempat Karaoke Tetap Buka saat Ramadan di Tasikmalaya
Merdeka.com - Sebuah kedai kopi yang berada di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (31/3) disegel petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Penyegelan dilakukan karena ternyata kedai kopi itu hanyalah tampilan luar saja, dalamnya adalah tempat karaoke yang dilarang beroperasi selama bulan Ramadan.
Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidik Satpol PP Kota Tasikmalaya, Junjun Junaedi menjelaskan bahwa penyegelan yang dilakukan pihaknya berawal dari laporan warga yang merasa terganggu akan aktivitas di kedai kopi.
"Berdasarkan laporan masyarakat dan hasil operasi penyakit masyarakat, ditemukan kegiatan aktivitas karaoke yang tidak berizin. Yang dilakukan saat Ramadan, malam hari. Saat kami melakukan operasi juga ditemukan sejumlah minuman keras," jelas Junjun.
Menurut Junjun, temuan itu sangat bertentangan dengan aturan yang ada di Kota Tasikmalaya, ditambah warga sekitar sangat terganggu. “Setelah kami periksa juga tempat usahanya tidak berizin, bisa dibilang ini liar,” ujar dia.
Pengakuan Pengelola
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pengelola tempat usaha, pengakuannya baru beroperasi tiga bulan. Adanya tempat karaoke itu juga dilakukan secara tertutup dengan kedok kedai kopi.
Tempat itu akhirnya disegel sesuai pasal 2 ayat 2 Peraturan Daerah nomor 11 tahun 2009 tentang Ketertiban Umum. Penyegelan disaksikan pemilik usaha, polisi, pemerintah setempat, hingga tokoh masyarakat.
Sementara itu, Abdul Hamid, Ketua RW setempat menyebut bahwa tempat yang disegel memang tampak seperti kedai kopi dari luar. Sampai kemudian dirinya menerima laporan warga tentang adanya aktivitas karaoke di dalamnya.
“Tak hanya aktivitas karaoke, di tempat itu juga diduga terdapat minuman keras dan penyakit masyarakat lainnya. Setelah diperiksa, laporan warga itu terbukti benar. Lalu saya bicara ke pengelola baik-baik, jangan sampai ada keributan atau mabuk-mabuk, atau cewek-cewek keluar," kata dia.
Setelah dilakukan peneguran, menurut Hamid, aktivitas tersebut masih berlanjut termasuk saat Ramadan. “Biasanya mulai jam 10 malam sampai dini hari. Jadinya warga melaporkan hal itu kepada Satpol PP Kota Tasikmalaya,” pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Banyak yang Tahu Takjil Ini Juga Khas dari Bali, Wajib Coba Bikin Ketagihan
Kampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaKasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel
AM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaDatangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024
Kapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?
Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915
Bangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaRamadan 2024, 13 Pasangan Tanpa Nikah di Banjarmasin Digerebek Dalam Hotel
Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaAsyik Ngopi, Pemuda di Bekasi Tewas Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal
Seorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya