Berkaca dari Kasus Omicron di Afrika, Pemerintah Diminta Percepat Vaksinasi Booster
Merdeka.com - Angka kasus Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan peningkatan secara signifikan. Anggota Komisi I DPR dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menilai percepatan vaksinasi booster merupakan cara jitu melawan Covid-19 varian Omicron.
Farhan menerangkan keampuhan booster saat ini harus direalisasikan bagi segala kategori masyarakat mulai dari anak-anak, dewasa hingga kelompok lanjut usia (lansia). Farhan pun meminta agar pemerintah mempercepat dan melakukan pemerataan terhadap booster ini.
"Hasil penelitian membuktikan bahwa adanya vaksinasi booster dapat meningkatkan imunitas berbagai varian, termasuk varian omicron. Oleh karena itu, proses booster harus dipercepat dan menyentuh semua kelompok masyarakat, terutama di daerah atau wilayah yang potensi penularan varian omicron tergolong tinggi," kata Farhan dalam keterangannya, Sabtu (29/1).
Farhan mengingatkan agar vaksinasi booster harus berlangsung secara adil merata ke semua wilayah, karena negara atau wilayah yang tak terproteksi akan melahirkan virus ganas yang bisa menyebar ke seluruh penjuru dunia.
"Kita jangan lupa bahwa varian omicron muncul dari negara-negara di kawasan Afrika, yang cakupan vaksinasinya rendah dan saat ini varian itu telah menyebar hampir ke seluruh dunia," tutur Farhan.
Menurutnya, dibutuhkan kesiapan dari berbagai pihak untuk melakukan percepatan booster ini. Meski demikian ada sejumlah tantangan dari percepatan booster ini.
Farhan menuturkan pelaksanaan percepatan booster ini bersamaan dengan fokus pemerintah untuk melakukan vaksinasi untuk anak berusia 6-11 tahun. Meski demikian dia optimistis pemerintah mampu mengatasi masalah itu.
"Tinggal kita tunggu kesigapan Kemenkes, Kadinkes Provinsi sampai ke kota dan kabupaten," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Zubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca Selengkapnya