Beri penghargaan ke PDIP, Ketua MURI mengaku siap dihujat
Merdeka.com - DPP PDIP menggelar try out Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) ke II bagi siswa yang baru lulus pendidikan tingkat SMA. Acara try out ini digelar serentak di 34 provinsi dengan jumlah peserta mencapai 300 ribu.
Dari kegiatan ini, PDIP menyabet tiga rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Tiga penghargaan itu diberikan kepada PDIP, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP Bidang Pemuda dan Olahraga Sukur Nababan.
Ketua MURI, Jaya Suprana mengatakan, rekor tersebut diberikan karena PDIP memelopori gerakan untuk membina generasi muda di bidang pendidikan. Sejauh ini, kata Jaya, belum ada partai politik di dunia yang menggelar program serupa, apalagi dengan jumlah peserta yang banyak.
"Saya belum pernah dengar apakah Partai Komunis China, atau Partai Republik-nya Donald Trump, Partai Demokrat-nya Hillary Clinton pernah menerima penghargaan untuk pendidikan," kata Jaya di Basement Season City Mall, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (29/4).
Sebelum memberikan penghargaan, Jaya bercerita pihaknya sempat dicap berpolitik karena pernah memberikan rekor kepada PDIP. MURI sebelumnya memberikan penghargaan kepada PDIP karena mewajibkan seluruh kader yang duduk di DPR meneken kontrak politik.
"Cuma sayang sekali waktu itu gara-gara MURI memberikan anugerah kepada PDIP kemudian Muri dicap sebagai bermain politik, bahkan dicap menjilat," tuturnya.
"Itu menyakitkan sekali karena MURI tidak melihat siapa yang membuat tapi apa yang dibuat," sambung Jaya.
Untuk kali ini, Jaya mengaku tidak takut dihujat karena kembali menganugerahi penghargaan atas program try out SBMPTN. Sebab, kata dia, MURI wajib memberikan penghargaan kepada siapapun yang berhak menerima.
"Hari ini, saya juga siap dihujat karena saya kembali akan memberikan anugerah pada PDIP atas prakarsa luar biasa, saya siap dihujat dan pasti MURI juga dihujat," tegas dia.
Terpisah, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuturkan, kegiatan try out ini sebagai komitmen partai untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Ini merupakan tradisi yang sangat baik yang dilakukan PDI Perjuangan," ujarnya.
Namun, dia membantah try out tersebut sebagai upaya untuk menarik minat generasi muda atau terhadap PDIP pada Pemilu Serentak 2019 mendatang.
"Ini adalah tanggung jawab kami untuk bagaimana membagikan pendidikan di negara ini," tandas Hasto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP soal Luhut Pandjaitan Dukung Prabowo-Gibran: Mungkin Ada yang Memerintahkan
PDIP tak ambil pusing dengan dukungan Luhut kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif
Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaKampanye di Merauke, PPP Paparkan Program 17 Juta Lapangan Kerja Ganjar-Mahfud ke Milenial Papua
Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono memaparkan program 17 juta lapangan kerja Ganjar-Mahfud kepada milenial Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaPDIP Terima Pengunduran Diri Maruarar Sirait
Hasto mengingatkan menjadi anggota partai pada dasarnya disandarkan pada prinsip kesukarelaan.
Baca SelengkapnyaPPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka
PPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaDPR: Kemendikbud Harus Ambil Peran Lebih Pro Aktif Usut Kasus TPPO Mahasiswa 'Magang' di Jerman
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta Kemendikbudristek menyelesaikan kasus TPPO Mahasiswa magang ke Jerman.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait Keluar dari PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko: Beliau Militan, Keluarganya 'Merah Betul'
Budiman sendiri mantan kader PDIP yang dipecat usai terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya