Berharap untung membelikan sabu teman, Rizki malah ditangkap polisi
Merdeka.com - Berharap mendapatkan untung dari membelikan sabu seorang teman, karyawan kafe di Malang, Jawa Timur justru ditangkap polisi. Ahmad Rizki (22) ditangkap Satreskoba Polres Kota Malang usai menerima barang haram yang dipesannya.
Awalnya warga Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang itu berbincang dengan salah seorang teman. Sang teman mengaku memiliki uang Rp 1,6 juta yang akan dibelanjakan sabu.
"Tersangka berharap mendapat untung, karena sudah sepakat 1 gram dibeli Rp 1,3 juta," ujar AKP Nunung Anggraeni, Kasubag Humas Polres Kota Malang, Rabu (7/12).
Tersangka memesan sabu dari Teguh Dwi (30) warga Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Keduanya sepakat bertemu di sekitar Kampus ITN 2, Karanglo, Kabupaten Malang.
Rizky diamankan setelah menerima barang harap tersebut. Dia diamankan di Jalan Candi Panggung, Kecamatan Lowokwaru bersama barang bukti sabu 1 gram dan ponsel.
Kepada penyidik, Rizki mengaku baru pertama kali membeli dan menjual sabu. Dia tertarik karena temannya menawarkan uang tunai. Bahkan hasil pemeriksaan urine Rizki dinyatakan negatif.
Polisi selanjutnya mengejar Teguh, yang diduga sebagai pengedar. Dari tangannya disita sabu seberat 0,5 gram, ganja seberat 0,6 gram dan timbangan digital.
Sementara Teguh sendiri mengaku membeli 3 gram sabu dari seseorang yang hingga sekarang masih buron. Sabu tersebut sudah dijual dan hanya tersisa 0,5 gram.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSelain mengabdi kepada negara, polisi berpangkat Brigadir ini rela berjualan es teh manis di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaKedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.
Baca SelengkapnyaSosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnya