Berdamai, pengemudi angkot & ojek online di Tangerang mangkal bareng
Merdeka.com - Pengemudi angkot dengan driver ojek online telah berdamai. Mereka beraktivitas normal setelah kesepakatan damai pasca perselisihan antara kedua kubu ini beberapa waktu lalu.
Pantauan di sekitar Tangcity dan Kawasan Pedidikan Cikokol, Kota Tangerang, angkot dan ojek online terlihat kembali mangkal seperti biasa.
"Kemarin-kemarin memang sempet nyari penumpang dengan pakaian biasa, enggak pakai atribut, karena lagi ada bentrokan. Tapi setelah ada kesepakatan damai, kita keluar seperti biasa," kata Ismail, pengemudi Grab Bike, Senin (13/3).
Dia berharap tidak ada lagi keributan seperti pekan lalu. Karena hal itu tidak hanya merugikan angkot dan ojek online, tapi juga penumpang. "Kalau ada masalah, selesaikan dengan musyawarah. Kan kita sama-sama nyari duit di jalan," ucapnya.
Seperti diketahui, sebelumnya terjadi bentrokan antar sopir angkot dengan ojek online di sejumlah wilayah di Kota Tangerang, pada Rabu (8/3/2018). Hal ini bermula dari aksi sweeping sopir angkot yang menolak angkutan online. Bentrokan ini menyebabkan rusaknya kendaraan dan korban luka dari kedua belah pihak.
Perseteruan ini berakhir setelah adanya kesepakatan damai yang difasilitasi Polres Metro Tangerang Kota dan Pemkot Tangerang. Polisi juga menangkap 21 orang yang melakukan pengrusakan dan 1 orang pelaku yang menabrak pengemudi ojek online hingga kritis.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca SelengkapnyaPemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang
Baca SelengkapnyaAneh tapi nyata, harga jaket ojek di Gunung Muria sentuh angka ratusan juta per setel. Simak informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah video memperlihatkan detik-detik mencekam tabrakan kereta api Turangga dan Commuterline Bandung
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen
Baca SelengkapnyaKereta api Turangga adalah salah satu kereta api yang memiliki sejarah panjang, nama kereta ini diambil dari kendaraan mitologi tunggangan para bangsawan Jawa.
Baca SelengkapnyaDia bertemu penumpang wanita cantik asal Inggris yang begitu ramah.
Baca SelengkapnyaPengemudi ojek online ini punya alasan tersendiri mengapa ia menolak dibayar.
Baca Selengkapnya