Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beraksi 17 Agustus, terduga teroris di Palangka Raya mengincar 5 daerah di Kalteng

Beraksi 17 Agustus, terduga teroris di Palangka Raya mengincar 5 daerah di Kalteng Densus 88. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Wakapolda Kalteng, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, hasil pengembangan sementara Tim Densus 88 Mabes Polri, ada lima daerah di Kalimantan Tengah diduga menjadi target teroris pada saat upacara 17 Agustus 2018.

Kelima daerah diduga target teroris itu yakni Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Katingan, Pulang Pisau, dan Kota Palangka Raya itu.

"Tidak menutup kemungkinan sasarannya di beberapa daerah itu. Ini masih didalami. Beri waktu selama tujuh hari untuk mendalami kasus terduga teroris berinisial LD yang telah ditangkap," kata Dedi, di Palangka Raya, Rabu (15/8).

Sementara untuk pria terduga teroris berinisial LD yang telah ditangkap dan diamankan di markas Polda Kalteng, masih terus dilakukan pengembangan. Dalam pengembangan itu, LD diduga kuat pernah berkomunikasi dengan napi teroris yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Palangka Raya.

Dedi mengatakan, dugaan itu karena yang bersangkutan pernah bekerja sebagai sipir Rumah Tahanan Negara Kelas II A Palangka Raya. Hanya, dugaan tersebut belum bisa diketahui dengan bukti-bukti penunjang lainnya.

"Status LD sampai saat ini masih terperiksa sebagai terduga teroris, karena untuk menetapkan tersangka terhadap terduga teroris diberikan waktu selama 7 X 24 jam," ucap dia, seperti dilansir Antara.

Perwira bintang satu yang akan menjabat Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri itu menyebut, sampai sekarang ini baru LD ditahan di Mapolda Kalteng. Sedangkan untuk istri dan tiga orang anaknya itu tidak terdoktrin faham radikalisme seperti LD.

"Kesimpulan itu setelah aparat melakukan pemeriksaan terhadap istri LD. Sedangkan beberapa tetangga terduga teroris, juga sudah dimintai keterangan mengenai kasus terlibatnya yang bersangkutan bergabung dengan anggota teroris," pungkasnya.

Sebelumnya, Tim gabungan Densus 88 Anti-teror Polri bersama Brimob Polda Kalimantan Tengah menangkap pasangan suami istri (pasutri) diduga terkait jaringan teroris. Pasutri yang berprofesi pegawai negeri sipil (PNS) itu diamankan pada Senin (13/8) pagi.

Dari penangkapan itu, petugas juga menyita beberapa barang bukti seperti busur panah, bahan perakit bom, samurai, dan buku jihad. L sendiri diketahui merupakan PNS di Kemenkumham Kalteng dan bertugas di Rutan Klas II Palangkaraya.

Ketika diamankan, L sedang bersama istrinya berinial AS. Wanita berusia 40 tahun itu merupakan seorang guru dan berstatus sebagai PNS di Pemerintahan Kota Palangka Raya.

Dugaan sementara, LD akan menyerang polisi pada 17 Agustus 2018. Dugaan menyerang polisi itu menguat setelah melihat sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan dari kediaman LD.

"Bahkan LD juga telah menentukan sasaran untuk melaksanakan aksinya di suatu tempat di Palangka Raya. Tapi, rencana itu lebih dahulu diketahui oleh Tim Detasemen Khusus 88 Polri," kata Wakapolda Kalteng, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Palangkaraya. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (14/8).

Meski diduga kuat berencana menyerang personel kepolisian, namun sampai saat ini status LD masih terperiksa. Sedangkan untuk benda-benda mencurigakan yang diamankan dari LD yakni, empat busur mata panah, senjata tajam, serta bahan kimia lainnya.

Dedi menyebut, proses penyidikan dan pengembangan terhadap LD masih terus dikembangkan oleh Densus 88 Polri.

"Untuk terduga teroris yang diamankan, sampai sekarang ini hanya satu orang saja. Tapi masih mencari jaringan teroris lainnya yang diduga berada di wilayah Kalteng," tutur dia.

Dia mengemukakan, kuat dugaan LD termasuk dari kelompok Jaringan Ansharut Daulah (JAD) yang berada di luar Pulau Kalimantan. Untuk itu, masyarakat diharapkan dapat memberikan waktu untuk melakukan pengembangan guna membongkar jaringan teroris yang terkait dengan LD.

"Setelah hasil pengembangan didapat, kepolisian akan segera sampaikan mengenai kasus penangkapan terduga teroris tersebut. Sebab, sampai sekarang ini baru satu orang yang diamankan dan terus diperiksa," pungkasnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT

Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.

Baca Selengkapnya
Total 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka

Total 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023

Tumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023

Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng

Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng

Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Korlantas Polri Tinjau Arus Lalin Jakarta-Merak Jelang Operasi Ketupat 2024, Ini Hasilnya

Korlantas Polri Tinjau Arus Lalin Jakarta-Merak Jelang Operasi Ketupat 2024, Ini Hasilnya

Operasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024

Baca Selengkapnya
Jalan Arteri Palimanan Hingga Karawang Mulai Padat

Jalan Arteri Palimanan Hingga Karawang Mulai Padat

Jalur arteri Karawang yang mulai dipenuhi oleh pemudik yang didominasi dengan kendaraan roda dua.

Baca Selengkapnya