Benda Mencurigakan Ditaruh Dekat Polres, Polisi Buru Pelaku
Merdeka.com - Sebuah benda mencurigakan diduga bom ditemukan di depan Rumah Sakit Islam Fatimah, Jalan Ir. Juanda, Gumilir, Cilacap, Jateng. Penemuan benda ini sekitar pukul 06.00 WIB. Barang mencurigakan itu berupa kardus dibungkus plastik kresek berwarna kuning.
Benda di dalamnya tidak terkoneksi pada detonator. Polisi kini melakukan pengejaran terhadap penaruh benda mencurigakan yang menggegerkan warga sekitar.
"Kita masih melakukan penyelidikan siapa penaruh barang yang membuat geger warga, motifnya apa? Sementara ini masih memeriksa saksi, dan kejar pelakunya," kata Agus Triadmaja saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (1/1).
Penemuan benda mencurigakan dilaporkan oleh seorang warga bernama Yulianto (28) ke Polres Cilacap. Pelapor tersebut merupakan penunggu pasien rumah sakit Islam Fatimah, yang kebetulan melihat benda asing terletak di trotoar depan rumah sakit bersebelahan dengan Polres setempat. Laporan itu langsung ditindaklanjuti tujuh personel Tim Penjinak Bom (Jibom) Subden Composit Unit 3 Banyumas didatangkan ke lokasi.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara Pejinak Bom bahwa benda tersebut bukan bom melainkan fake bomb. Dimana barang bungkusan tas kardus terdapat kabel tunggal, namun tidak terkoneksi Power ke rangkaian jam.
"Jadi saat ditemukan tidak ada barang detonator atau bahan bom. Namun terdapat beberapa benda tercerai berai semua potongan kardus lakban, kresek serta campuran pasir dan genteng," ucap Agus.
Dia menyebut, masih menunggu hasil dari Laboratorium Forensik guna memastikan barang mencurigakan bom atau bukan.
"Meski bukan bom, kita tetap menunggu hasil labfor. Sebab terdapat barang seperti kabel, baterai, dan kabel," jelasnya.
Sejumlah barang bukti disita dari petugas yakni pipa 33 cm diameter 1,5 inch, 2 buah kabel berwarna merah dan biru panjang 10 cm, 1 buah baterai warna silver A2, Paku sejumlah 44 buah ukuran 5, dan 2 buah jam beker kecil.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaDidi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca Selengkapnya