Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BEM UI Geruduk Rektorat Protes Rencana Masuk Kampus UI Berbayar

BEM UI Geruduk Rektorat Protes Rencana Masuk Kampus UI Berbayar BEM UI geruduk rektorat protes rencana masuk ui berbayar. ©2019 Merdeka.com/Nur Fauziah

Merdeka.com - Setelah Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) melakukan aksi segel pintu masuk parkir pada Jumat (5/7), giliran BEM Universitas Indonesia (BEM UI) sore tadi melakukan protes di depan gedung Rektorat. Tuntutan para mahasiswa adalah menolak kebijakan rencana pemberlakuan masuk UI berbayar.

Kebijakan tersebut dianggap tidak pro mahasiswa. "Pertama ketika dibilang parking itu adalah menyesatkan. Karena akses yang ditutup bukan tempat parking, itu adalah jalan," kata Ketua BEM UI Manik Margana Mahendra saat aksi, Senin (8/7).

Menurut dia, berdasarkan UU tentang Jalan, ada tiga jalan yang dimaksud. Yaitu jalan tol, umum, dan khusus. Sedangkan jalan yang ada di UI kata Manik adalah termasuk dalam jalan khusus. "Satu-satunya dari ketiga jenis jalan itu yang dapat dilakukannya pengusahaan (dalam artian bisnis) adalah jalan tol. Makanya kita boleh ada penarikan uang di jalan tol," tegasnya.

Karena dianggap menyalahi dan tidak pro mahasiswa maka mereka keberatan atas kebijakan tersebut. Mereka meminta agar aspirasinya dapat didengar. Mereka pun akan melakukan berbagai upaya agar aspirasinya diakomodir. Termasuk berkoordinasi dengan berbagai pihak, salah satunya Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR).

"Karena momentum ini untuk calon rektor yang baru. Kita harapannya berada di kebijakan ini ada di dua kepemimpinan berbeda. Rektor sekarang dan yang baru ini," tukasnya.

Tujuan pihaknya berkomunikasi dengan P3CR adalah agar rektor yang baru nanti bisa mendukung aspirasi mahasiswa dan masyarakat sekitar. Mahasiswa juga akan melakukan audiensi dengan Wakil Rektor II yang berhubungan dengan kebijakan tersebut. Tujuannya agar ada perbaikan kebijakan.

"Tadi bertemu P3CR. Harapan kami masukan indikator khusus calon rektor tentang azas-azas pemerintahan yang baik bisa dimasukkan ke indikator pemilihan rektor baik. Bagaimana rektor pro dgn kegiatan mahasiswa," pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baleg Tegaskan UU MD3 Masuk Prolegnas Tak Ada Kaitan dengan Perebutan Kursi Ketua DPR

Baleg Tegaskan UU MD3 Masuk Prolegnas Tak Ada Kaitan dengan Perebutan Kursi Ketua DPR

Masuknya UU MD3 dalam Prolegnas prioritas bukan untuk kepentingan siapapun.

Baca Selengkapnya
Jalan Panjang dan Berliku Pemakzulan Presiden

Jalan Panjang dan Berliku Pemakzulan Presiden

Kampus bergerak menuntut Presiden menghentikan penyalahgunaan kekuasaan

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Universitas Pancasila Gelar Pemilihan Rektor di Tengah Kasus Dugaan Pelecehan

Universitas Pancasila Gelar Pemilihan Rektor di Tengah Kasus Dugaan Pelecehan

Setidaknya sudah ada 16 nama terjaring sebagai bakal calon Rektor Universitas Pancasila.

Baca Selengkapnya
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.

Baca Selengkapnya
Soal UU MD3 Masuk Prolegnas Prioritas, Ini Penjelasan Baleg

Soal UU MD3 Masuk Prolegnas Prioritas, Ini Penjelasan Baleg

Soal UU MD3 Masuk Prolegnas Prioritas, Ini Penjelasan Baleg

Baca Selengkapnya
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.

Baca Selengkapnya
Sivitas Akademika UIN Jakarta Sampaikan Petisi, Minta Presiden Jokowi hingga KPU Netral di Pemilu

Sivitas Akademika UIN Jakarta Sampaikan Petisi, Minta Presiden Jokowi hingga KPU Netral di Pemilu

Pernyataan sivitas akademika dan alumni UIN dilakukan setelah menimbang dan memperhatikan perkembangan penyelenggaraan pemilu/pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno, Jadi Dosen Berbekal Ijazah S1

Sisi Lain Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno, Jadi Dosen Berbekal Ijazah S1

Ia dipercaya jadi dosen UI tak lama setelah lulus program sarjana

Baca Selengkapnya