Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Cara Warga Binaan Rayakan Natal di Lapas Lumajang

Begini Cara Warga Binaan Rayakan Natal di Lapas Lumajang Begini Cara Warga Binaan Rayakan Natal di Lapas Lumajang. ©2022 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Memasuki perayaan Hari Raya Natal, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lumajang merayakan ibadah natal secara sederhana. Jemaat memanfaatkan ruangan serbaguna, penuh khidmat mengikuti rangkaian ibadah Natal.

Ibadah digelar bekerja sama dengan pihak Gereja Bethel Rock Indonesia. Suasana haru, gembira dan suka cita terlihat dari wajah para warga binaan ketika memanjatkan do’a dan menyanyikan lagu-lagu Natal.

Meski tak bisa melangsungkan Natal bersama keluarga, para warga binaan bersyukur dan gembira bisa merayakan ibadah Natal tahun ini.

Romeo, salah seorang warga binaan mengaku gembira bisa merayakan Natal meski tanpa kehadiran keluarga.

“Puji Tuhan masih bisa merayakan Natal di sini (lapas), sudah 1 tahun di sini dan ini Natal pertama saya setelah kemarin pandemi,” ujarnya, Kamis (22/12).

Meski perayaan Natal kali ini sederhana, ia bersyukur bisa berbagi kasih dengan teman-teman sesama warga binaan di hari suci ini.

Sementara, Kalapas Kelas IIB Lumajang, Edi Sigit Budiman menyampaikan dari 738 warga binaan yang ada, 10 di antaranya mengikuti perayaan ibadah Natal. Dari 10 warga binaan tersebut, 8 di antaranya tengah diajukan untuk mendapat remisi Natal.

“Dari 10 warga binaan ini, ada 8 yang kita usulkan mendapat remisi natal,” kata Sigit.

Remisi yang diusulkan bagi warga binaan ini sekitar 1 bulan pengurangan masa tahanan. Pemberian remisi tersebut rencananya akan diberikan pada 25 Desember mendatang saat libur Hari Raya Natal.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Hari Raya Nyepi dari Klungkung Bali
Pesan Hari Raya Nyepi dari Klungkung Bali

Hari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan suci umat Hindu ditandai dengan meninggalkan segala aktivitas duniawi dalam keheningan selama sehari.

Baca Selengkapnya
Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas
Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas

Pada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.

Baca Selengkapnya
Keseruan Warga Jateng Rayakan Lebaran 2024, Bagi-Bagi Ketupat Berisi Taoge hingga Lebaran Sapi
Keseruan Warga Jateng Rayakan Lebaran 2024, Bagi-Bagi Ketupat Berisi Taoge hingga Lebaran Sapi

Masyarakat Jawa Tengah punya beragam cara merayakan Lebaran

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menhub Larang Warga Terbangkan Balon Udara Saat Lebaran, Ini Sanksinya Jika Melanggar
Menhub Larang Warga Terbangkan Balon Udara Saat Lebaran, Ini Sanksinya Jika Melanggar

Masyarakat di sejumlah daerah diminta untuk tidak menerbangkan balon udara sebagai bagian budaya dan tradisi keagamaan.

Baca Selengkapnya
Rayakan Idulfitri Sehari Lebih Lambat, Begini Ritual Lebaran Masyarakat Islam Aboge di Banyumas
Rayakan Idulfitri Sehari Lebih Lambat, Begini Ritual Lebaran Masyarakat Islam Aboge di Banyumas

Perbedaan hari Lebaran tidak pernah mereka permasalahkan.

Baca Selengkapnya
Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa
Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa

Lebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.

Baca Selengkapnya
Mengenang Momen Pengumuman Hari Lebaran di Masa Awal Kemerdekaan Indonesia
Mengenang Momen Pengumuman Hari Lebaran di Masa Awal Kemerdekaan Indonesia

Semua masyarakat pribumi larut dalam kegembiraan dalam merayakan kemenangan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sekura, Tradisi Masyarakat Lampung Rayakan Lebaran dengan Sukacita
Mengenal Sekura, Tradisi Masyarakat Lampung Rayakan Lebaran dengan Sukacita

Topeng-topeng ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten ketika menguasai wilayah Sumatra.

Baca Selengkapnya
Sosok Pahlawan Pengibar Bendera Merah Putih Pertama di Papua saat Masih Diduduki Belanda, Wajahnya Ada di Uang Rp10 Ribu
Sosok Pahlawan Pengibar Bendera Merah Putih Pertama di Papua saat Masih Diduduki Belanda, Wajahnya Ada di Uang Rp10 Ribu

Berikut sosok Pahlawan Nasional pengibar Bendera Merah Putih pertama di Papua ketika masih diduduki oleh Belanda.

Baca Selengkapnya