Bayi Meninggal di RSUD Depok, Orangtua dan Keluarga Tak Bisa Dihubungi
Merdeka.com - Bayi berjenis kelamin laki-laki meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok. Bayi itu mengalami gangguan pernapasan. Setelah dirawat, bayi malang itu meninggal dunia. Ironinya, pihak keluarga tidak ada yang bisa dihubungi. Alamat yang diberikan oleh pria yang mengantarkan bayi itu pada Kamis (15/8) ternyata palsu.
RSUD Depok pun kebingungan kemana harus mencari keluarga bayi malang itu. Berdasarkan keterangan RSUD Depok, bayi laki-laki itu diantar seorang laki-laki beralamat di Kecamatan Cipayung atas nama Nyonya A, pada Kamis (15/8).
Kemudian pada Jumat (16/8), bayi tersebut meninggal dunia. Sebelumnya, bayi itu mendapatkan perawatan secara intensif di RSUD.
"Bayinya sudah meninggal dunia usai diberikan perawatan intensif di RSUD, sebagaimana sama dengan pasien lainnya. Pas pihak kami menghubungi pihak keluarga, dan mencari alamat tidak ada, fiktif," kata Manager On Duty RSUD Depok, Hadi, Minggu (18/8).
Pada awal dibawa ke RSUD, petugas tidak ada yang merasa curiga. Karena, RSUD Depok selalu menangani pasien yang datang untuk berobat dan sesuai prosedur yang ada. Kejanggalan baru terlihat setelah bayi meninggal.
"Saat bayi itu meninggal dunia, kami langsung menghubungi keluarga tapi tak ada respon, dan masih mencari keluarganya sampai hari Sabtu (17/8) sesuai alamat yang diberikan oleh pria yang datang ke rumah sakit," ujarnya.
Kemudian pihaknya melaporkan kejadian ini ke Polsek Sawangan. Saat ini sudah ditangani kepolisian.
Sementara itu, Kapolsek Sawangan, Kompol Suprasetyo membenarkan adanya bayi laki-laki yang ditinggal orangtuanya dan sudah meninggal di RSUD Depok. "Bayi berkelamin laki-laki, kami sedang menelusuri keberadaan orangtua bayi tersebut," katanya.
Dia menduga, pelaku yang menitipkan bayi tersebut meninggalkan alamat nomor telepon fiktif. "Pelaku meninggalkan catatan di buku nama. Alamat, nomor telepon ternyata fiktif, kasus masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?
Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca SelengkapnyaIbu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaBayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan
Buntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari
Peristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum
Ibu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaHeboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat
Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaMengintip Ruangan Khusus di RSUD Serang untuk Caleg Depresi Usai Kalah Pemilu
Meski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.
Baca Selengkapnya