Bawa sabu 2 ons, Djoko mengaku titipan dari penghuni lapas
Merdeka.com - Djoko Sriyakun, warga Jalan Thamrin RT03 RW06 Kelurahan Kerten, Laweyan, Solo, diciduk polisi. Djoko yang pernah dipenjara di Tegal selama 2,5 tahun tersebut terbukti membawa narkotika jenis sabu seberat 2 ons.
Kepada polisi, tersangka mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seorang narapidana di salah satu lembaga pemasyarakatan (lapas) di Jawa Tengah. Ia mengaku, barang tersebut hanya titipan untuk disampaikan kepada seseorang lainnya.
"Saya ini hanya dititipi sabu seberat 2 ons saja dari seorang penghuni lapas," ujar Djoko, saat gelar perkara di Mapolresta Solo, Senin (3/7).
Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo menerangkan, penangkapan Djoko berkat pengembangan kasus peredaran narkoba. Saat itulah, muncul nama Djoko Sriyakun. Petugas kemudian melakukan pengintaian dan menangkapnya pada Sabtu (1/7) malam lalu.
"Petugas mengamankan pelaku dengan barang bukti sabu sebanyak 2 ons. Pelaku ini berperan sebagai kurir dan pengedar," ujar Kapolresta.
Selain sabu seberat 2 ons, lanjut Kapolresta, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni 7 paket sabu siap edar, timbangan digital, telepon genggam, bong atau alat isap sabu, kartu ATM dan uang tunai senilai Rp 1,5 juta.
"Dari pengakuan pelaku, Djoko ini hanya menerima titipan sabu dari seseorang bernama Penthul. Kami tengah menelusuri penyuplai sabu yang katanya penghuni lapas ini," katanya.
Akibat perbuatannya, Djoko akan dijerat dengan Pasal 112 dan 114 tentang narkotika. Ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaMenjadi anak kos adalah salah satu langkah menuju hidup mandiri.
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca Selengkapnya