Bawa kabur uang kurban sapi Rp 80 juta, Sugiyo dibekuk polisi
Merdeka.com - Bukannya ikut menyumbangkan uang untuk membeli daging kurban, Sugiyo malah nekat menggelapkan uang Idul Adha senilai Rp 80 juta. Akibatnya, pria ini harus mendekam di jeruji besi Polsek Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Subiantoro saat dikonfirmasi mengatakan, setelah mendapat laporan dari sejumlah warga, polisi langsung menangkap Sugiyo saat berusaha melarikan diri.
"Tersangka Sugiyo sudah diamankan di Mapolsek Bagan Sinembah untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Subiantoro, Senin (28/9).
Sementara itu, Panitia kurban Masjid Istiqomah di Jalan Ahmad Yani Sukarukun, Kelurahan Bagan Batu Kota kecamatan Bagan Sinembah kabupaten Rokan Hilir mengaku lega setelah tertangkapnya Sugiyo. Ketua panitia kurban Masjid Istiqomah, Haji In An Siregar menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polsek Bagan Sinembah yang dengan cepat menangkap pelaku.
"Alhamdulillah pelaku sudah ditangkap dan kami dari panitia sangat mengapresiasi kinerja Polsek Bagan Sinembah yang berhasil dengan cepat menangkap pelaku," kata Haji In.
Menurut Haji In, kejadian penggelapan tersebut bermula saat panitia kurban menyerahkan uang Rp 80 juta kepada pelaku untuk pembayaran enam ekor sapi kurban. Namun tak disangka, pelaku malah kabur dari rumahnya tanpa menyerahkan sapi kurban kepada panitia.
"Waktu itu kami diberi informasi dari orang Gundaling kalau agen sapi bernama Sugiyo telah melarikan diri. Mendengar informasi tersebut, Minggu (20/9) langsung mengecek ke rumah pelaku di Gundaling," jelas Haji In.
Ternyata benar, pelaku sudah tidak ada di rumahnya. Hari itu juga Haji In bersama puluhan warga lainnya langsung membuat laporan ke Polsek Bagan Sinembah, agar Sugiyo ditangkap dan uang daging korban dikembalikan.
"Kami tunggang langgang mencari dana sebesar Rp 80 juta dan mencari sapi dalam waktu singkat setelah mengetahui pelaku melarikan uang panitia. Kami berusaha mencari uang ganti supaya pada hari Idul Adha tetap bisa melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Malu kita dengan masyarakat," sesal Haji In.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaSeorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaPanitia memakai uang setoran Rp2,5 juta dan berjanji mengganti.
Baca SelengkapnyaTerdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaSosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.
Baca Selengkapnya