Batal nikah, Sodikin nekat gantung diri di pohon belakang rumah
Merdeka.com - Diduga kecewa karena rencana pernikahannya dengan gadis idaman dibatalkan sepihak, membuat Sodikin (22 tahun) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebatang pohon di belakang rumahnya.
Jasad Sodikin yang sudah terbujur kaku di pohon pertama kali ditemukan oleh ibunya, Ida Laila (45 tahun), di belakang rumahnya di Desa Arisan Deras, Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (30/7), sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, ibu korban sedang menyadap karet dan kaget melihat anaknya tewas dengan leher terikat tali plastik di sebatang pohon.
Mendengar teriakan ibu korban, warga berdatangan. Mereka lantas gotong-royong menurunkan jasad korban dan dibawa ke rumah. Tak lama kemudian, pihak kepolisian membawanya ke rumah sakit setempat buat diotopsi.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Dhafid Sidi mengungkapkan, dari hasil laboratorium forensik tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga kuat, korban murni tewas gantung diri.
"Murni gantung diri. Tidak ada tanda penganiayaan. Barang bukti ada seutas tali plastik. Korban sudah dibawa ke rumah duka," kata Sidi.
Menurut Sidi, dari keterangan pihak keluarga, korban rencananya akan menikah akhir Juli ini. Namun, tanpa diketahui alasannya, pihak keluarga calon istri membatalkan sepihak pernikahan itu.
"Dugaannya karena korban kecewa batal menikah. Ini informasi dari keluarga korban. Keluarga memutuskan menutup kasus ini karena motifnya sudah jelas," ujar Sidi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca SelengkapnyaMalang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang biasanya paling menonjol tampak setelah pernikahan adalah perut yang kian membuncit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.
Baca SelengkapnyaSosoknya dikenal sebagai pengamal tirakat tingkat tinggi, bahkan hingga di tengah lautan
Baca SelengkapnyaTak terkira, nasibnya justru berubah usai kehadiran sosok ketiga.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaSaking banyaknya, si pengantin bahkan menghitung mahar menggunakan mesin uang.
Baca Selengkapnya