Banyak Suara Hilang di Bangkalan, Sejumlah Caleg Duga Ada Kongkalikong
Merdeka.com - Rapat pleno terakhir rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 di Jawa Timur diskor karena memanas Jumat (10/5) malam kemarin. Sampai hari ini belum ada kepastian kapan pleno akan kembali dilanjutkan.
Pihak-pihak yang merasa dirugikan karena puluhan ribu suaranya hilang melayangkan protes. Salah satunya calon legislatif DPR RI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Zaini Rahman. Zaini mengaku telah melaporkan kasus ini ke Bawaslu Jawa Timur, namun tidak direspons.
"saya sudah lapor ke Bawaslu Jawa Timur dan minta agar KPUD Jatim mencocokan data DB1 KPUD Bangkalan dengan data DAA plano di pleno KPU Jatim, tapi diabaikan. Dalam arti KPUD Jatim enggak mau membuka DAA plano. Ini kacau dan brutal," kata Zaini, Senin (13/5).
Dia menduga adanya persekongkolan jahat dari penyelenggara pemilu untuk menguntungkan caleg tertentu. Hal itu terlihat dari perbedaan data DA 1 dengan Form DB1.
"kalau melihat perbedaan data antara DA1 dan C1 yang saya miliki dengan DB1 berarti hilangnya suara saya terjadi di rekap KPUD bangkalan. Ini ada yang bermain, ada yang bersekongkol," ujarnya.
Zaini menegaskan akan menempuh segala upaya yang disediakan UU sampai ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Saya akan kawal proses ini sampai ke MK karena saya punya bukti-bukti, ini menyangkut hak politik dan hak konstitusional saya dan para pemilih saya," tegas dia.
Sejalan dengan Zaini, caleg DPR RI dari partai Gerindra, Nizar Zahro juga melayangkan protes kepada KPUD dan Bawaslu. Dia mengaku telah melihat secara langsung dugaan kecurangan dalam pleno rekapitulasi suara.
"Malam itu, saya menjadi saksi fakta dan melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana ada dua DA 1 disandingkan di Kecamatan Batumarmar dan Kecamatan Waru di DPRD provinsi direstui oleh Bawaslu dan komisioner (KPU)," ungkap Nizar.
Ketua DPP Partai Gerindra ini menyebut suara partainya hilang sekitar 36 ribu di Kabupaten Bangkalan. Oleh karena itu, pihaknya akan berupaya agar kasus ini menjadi transparan.
"Di forum rekap ini, apapun hasilnya apapun yang kita perjuangkan, Partai Gerindra ingin membuka apa yang terjadi sesungguhnya," tutup Nizar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaPengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaBawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca Selengkapnya