Banjir di Tol Jagorawi Arah Jakarta KM 12 Sebabkan Macet Panjang, Polisi Berlakukan Contraflow
Untuk mengurai kemacetan yang hingga kini masih terjadi, polisi saat ini tengah melakukan sistem Contraflow.
Untuk mengurai kemacetan yang hingga kini masih terjadi, polisi saat ini tengah melakukan sistem Contraflow.
Telah terjadi genangan air atau banjir yang berada di Tol Jagorawi atau tepatnya di KM 12+600. Dalam video yang diunggah akun @infocibubur._, banjir itu terjadi pada pukul 15.00 WIB.
Kainduk PJR Tol Jagorawi AKP Budi Hermawan membenarkan atas kejadian tersebut. Ia mengatakan, untuk menguras air banjir itu membutuhkan waktu selama setengah jam.
"Kalau banjirnya dari lajur satu, lajur dua itu air. Nah, lebarnya panjangnya itu cuma 50 meter ya," kata Budi saat dihubungi, Kamis (4/4).
Atas kejadian tersebut, membuat arus lalu lintas yang mengarah ke Jakarta menjadi padat dan mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang.
"Antriannya cukup panjang, sampai Kilometer 26. Panjang memang volume kendaraannya padat bener ini mobil, mungkin karena besok ada. Besok kan ada SKB Menteri pembatasan, ini kan hari terakhir, cukup padat," ujarnya.
Untuk mengurai kemacetan yang hingga kini masih terjadi, pihaknya saat ini tengah melakukan sistem Contraflow.
"Rekayasa lalu lintas contraflow. (Kondisi sekarang) Mengalir, tapi masih padat. Saya bikin contraflow juga, dari Kilometer 17 sampai Kilometer 8," ucapnya.
"Masih (contraflow), saya juga masih di TKP. (Contraflow) Sampai lancar saja, situasional," pungkasnya.
Kecelakaan maut itu terjadi saat sistem contra flow atau lawan arah diberlakukan
Baca Selengkapnyacontraflow di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang dimulai dari Km 70 hingga Km 47
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat sistem contra flow atau lawan arah diberlakukan
Baca SelengkapnyaPukul 18.15 WIB, contraflow satu lajur dari KM 55-KM 47 arah Jakarta di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai diberlakukan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa maut itu terjadi saat sistem contra flow atau lawan arah diberlakukan
Baca SelengkapnyaPenutupan ini ditetapkan atas diskresi Kepolisian, setelah kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan terjadi Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaSigit mengakui, pada dasarnya rekayasa lalu lintas dan sistem contraflow memang tidak dapat terpisahkan. Apalagi pada musim mudik lebaran atau arus balik nanti.
Baca SelengkapnyaPolda Banten tidak menerapkan contra flow, itu karena arus kendaraan yang mengarah ke Jakarta harus tetap dibuka
Baca SelengkapnyaUntuk permulaan, polisi sudah mulai berlakukan sistem Contraflow dari KM 48 hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek utama.
Baca Selengkapnya