Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir di Bandung, BMKG prediksi hujan masih berlangsung hingga Mei

Banjir di Bandung, BMKG prediksi hujan masih berlangsung hingga Mei Banjir Bandung. ©2018 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB), Ferdi Ligaswara mengatakan banjir yang menerjang Kota Bandung relatif besar. Ini tidak terlepas dari alih fungsi lahan yang masif di kawasan Bandung Utara (KBU) sebagai daerah resapan air.

"Saya sudah ingatkan beberapa waktu yang lalu akan terjadi banjir bandang. Bahwa eksploitasi KBU sudah kritis bisa akan terjado banjir lebih hebat lagi ke wilayah bawah bandung dan sekitarnya," katanya saat ditemui di lokasi banjir, Jalan Cicaheum, Kota Bandung.

KBU sendiri mencakup empat wilayah di Bandung Raya. Yaitu, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung. Masifnya pembangunan membuat resapan air sudah tidak bisa terlindungi. Akibatnya, air yang turun langsung ke sungai.

"Tanggul-tanggul banyak yang jebol karena tidak kuat menahan derasnya air. Kuncinya adalah hentikan pembangunan di KBU," terangnya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, banjir terjadi di sejumlah titik. Yakni di kawasan Cicaheum, Jalan Cikadut, Ahmad Yani, Jalan Purwakarta Antapani, Jl Polo air Acamanik, Jl. Terusan Jakarta, Jl. Rumah Sakit, Jl. Terusan Rumah Sakit Gedebage dan Jl. Perempatan gede bage Soeta.

Sementara itu, BMKG Bandung memprediksi musim hujan masih akan terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Barat hingga awal Mei mendatang.

"Saat ini, Jawa Barat masih di berada musim hujan. Umumnya, cuaca berawan di pagi hari, sedangkan potensi hujan ringan akan terjadi di siang hari, tetapi sore dan malam cuaca akan kembali berawan," kata Kepala BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya.

Tony mengungkapkan, cuaca panas terik yang terjadi akhir-akhir ini disebabkan karena posisi matahari sedang melintasi daerah khatulistiwa atau equinox. Equinox umumnya rutin terjadi dua kali dalam setahun, setiap bulan Maret dan September.

"Equinox merupakan fenomena astronomi, dimana matahari melintas dan berada tepat di garis khatulistiwa (equator). Itulah yang menyebabkan beberapa daerah mengalami cuaca panas, meski di saat musim hujan," terangnya.

Kondisi cuaca di Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya, juga dipengaruhi adanya siklus tropis Markus di Barat daya Darwin Australia. Di beberapa daerah, khususnya di perairan wilayah Timur Indonesia terjadi gelombang tinggi antara 2,5 hingga 4 meter. BMKG memperkirakan, kondisi tersebut masih akan terjadi hingga Selasa, (20/3).

Tony menyebutkan, siklon tersebut tercatat masih bergerak ke arah barat dan mengalami belokan angin di wilayah utara Jawa Barat. Tekanan udara rendah di Samudra Hindia Barat Daya Jawa Barat serta kelembapan udara yang tinggi di atas ketinggian 3 km di Jawa Barat mendukung pertumbuhan awan yang menyebabkan terbentuknya awan hujan di wilayah ini, termasuk di Bandung dan sekitarnya.

"Hujan masih akan berlangsung hingga 1,5 bulan ke depan. Untuk itu, masyarakat diingatkan agar lebih menjaga kesehatan dan lingkungan sekitarnya supaya tidak menimbulkan kerugian seperti sakit atau terkena banjir," tuturnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.

Baca Selengkapnya
BMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?

BMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah

Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah

Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.

Baca Selengkapnya
BMKG Prediksi Sepekan Sebelum dan Sesudah Lebaran akan Turun Hujan

BMKG Prediksi Sepekan Sebelum dan Sesudah Lebaran akan Turun Hujan

Prediksi hujan tersebut akan terjadi diberbagai daerah diantaranya Sumatera Barat, Bengkulu hingga Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai

BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai

Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.

Baca Selengkapnya
Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru

Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru

Jumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung

Baca Selengkapnya