Bamsoet sebut pemerintah tak kelabakan atasi korban bencana di Sulteng
Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo tidak setuju jika pemerintah dianggap kelabakan dalam menangani korban ataupun menetapkan status tanggap darurat pasca gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Menurutnya, pemerintah telah melakukan langkah-langkah yang tepat.
"Enggak, Pemerintah enggak kelabakan. Kami menilai pemerintah sudah melakukan langkah-langkah yang tepat, presiden juga sudah datang ke sana," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/10).
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini mengatakan, pemerintah sudah mengumpulkan berbagai informasi atau data terkait penanggulangan bencana yang lebih cepat. Dia menegaskan DPR sebagai lembaga legislatif juga akan membantu lebih lanjut dalam hal penanggulangan bencana.
"Sudah mengumpulkan berbagai informasi dan data-data dan akan segera disusun langkah-langkah penanggulangan bencana yang lebih cepat," ungkapnya.
"Kami juga DPR menuruti permintaan pemerintah untuk meningkatkan skala penanggulangan secara cepat dan tepat," sambungnya.
Terkait masalah narapidana yang kabur dari akibat robohnya tembok lembaga pemasyarakatan (lapas), kata dia, itu tidak bisa dihindari. Sebab, semua itu terjadi karena bencana alam.
"Itu tidak bisa dihindari, karena ini kan bencana alam, tinggal sekarang pihak berwajib sudah mengimbau kepada para napi itu untuk melapor paling lama 1 Minggu. Mudah-mudahan para napi itu segera menyerahkan dirinya," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaSalah satu permasalahan yang kerap dialami usai berolahraga adalah rambut yang basah oleh keringat. Simak cara melindunginya.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaRahang bengkak bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis yang memerlukan penanganan berbeda.
Baca Selengkapnya