Bambang Widjojanto soal Safe House Firli Bahuri: Apakah Dia Merasa Terancam?
Dia mengakui, jika lembaga antirasuah memiliki safe house.
Dia mengakui, jika lembaga antirasuah memiliki safe house.
Polda Metro Jaya telah menggeledah sebuah Rumah di Jalan Kertanegara No 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang diduga sebagai 'safe house' dari Ketua KPK Firli Bahuri. Penggeledahan itu diketahui dilakukan pada Kamis (26/10).
Terkait dengan rumah yang diduga sebagai 'safe house' Firli tersebut, mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mempertanyakan hal tersebut.
merdeka.com
Namun, ia justru mempertanyakan terkait dengan rumah yang diduga dijadikan sebagai safe house Firli.
"Safe house dari dulu kita punya, cuma kaitannya itu safe house untuk siapa? Kalau safe house untuk si Firli kan, apakah dia merasa terancam selama ini?" ujarnya.
Selain itu, terkait dengan tempat usaha pijat refleksi milik Firli Bahuri yang berada di ruko lantai tiga, di Bekasi, menurutnya dinilai boleh-boleh saja dan menjadi bagian dari Laporan Harta Kekauaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN).
Diketahui, ruko pijat refleksi itu juga tembus hingga ke rumah Firli Bahuri yang posisinya bersebelahan.
"Kalau di aturan dasar punya usaha boleh, tapi harus memberitahukan, sekarang enggak tahu pijat refleksi pernah diberlakukan enggak dan itu menjadi bagian dari LHKPN dia enggak?" pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggeledah sebuah Rumah di Jalan Kertanegara No.46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Setelah melakukan penggeledahan, penyidik memeriksa pemilik rumah inisial E. Rumah itu diduga 'safe house' dari Ketua KPK Firli Bahuri.
Penggeledahan ini terkait penyidikan kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Berdasarkan penelusuran rumah itu ternyata terdaftar dalam laporan LHKPN.
"Dari pemilik rumah Kertanegara 46 yang hari ini di lanjutkan untuk dilakukan pemeriksaan," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (27/10).
Rumah mewah di kawasan Kertanegara itu diduga 'safe house' dari Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan tersebut diduga terkait dengan kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca Selengkapnyatotal sudah ada kurang lebih 52 orang sebagai saksi dimana 8 orang dari pegawai KPK, 12 orang dari pegawai Kementan, dan 32 orang saksi lain.
Baca SelengkapnyaSafe house Firli Bahuri di Kertanegara baru saja digeledah Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK, Nurul Ghufron yang memenuhi panggilan Dewas KPK pada hari ini, Jumat (27/10/2023).
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu pun berlangsung selama kurang lebih tiga jam sejak pukul 12.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAde Safri sempat membenarkan kalau rumah itu disewa dari pemilik inisial E seharga Rp650 juta tahun sejak 2020.
Baca SelengkapnyaDewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) menyelisik soal rumah di Kertanegara, Jakarta Selatan terkait Ketua KPK Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaICW menduga kuat 'safe house' terkait posisi Firli sebagai Ketua KPK
Baca Selengkapnya