Balita Tewas Tertimpa Longsor di Ciputat
Merdeka.com - Satu rumah di perumahan Bukit Nusa Indah, RT07/13 Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, mengalami longsor, Jumat (26/4). Peristiwa longsor itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Petugas keamanan perumahan sempat membantu mengevakuasi korban.
"Saat itu hujan turun deras, tiba-tiba dengar suara gemuruh saat saya cek, ternyata ada satu rumah tertimpa longsor," ucap Rinto, petugas keamanan perumahan, Jumat (26/4).
Ketika mendekati lokasi longsor, dia mendengar suara teriakan minta tolong. Dia mencari asal suara dan ternyata dari dalam rumah.
"Akhirnya saya panggil warga lain untuk membantu, setelah berhasil memecahkan jendela, dua orang yang merupakan Asisten Rumah Tangga dan anak dari pemilik rumah berhasil diselamatkan," ucap dia.
Satu balita bernama Namira (3) berhasil dikeluarkan dari dalam rumah. Namun nyawanya tak terselamatkan. Pantauan di lokasi, rumah yang berada di pinggir tebingan itu, tertimpa material tanah yang turun akibat hujan deras yang turun sejak sore tadi.
"Mungkin karena hujan deras, tanah longsor dan menimpa rumah," jelas dia.
Longsoran terlihat menimpa pinggir bangunan rumah bagian depan, dengan atap carport yang hancur serta bagian depan ruang rumah yang tertimbun material tanah. Saat ini, satu rumah yang tertimpa material tanah itu, sudah dipasangi garis Polisi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung
Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaNasib Malang Menimpa Fikoh LIDA, Rumah Masa Kecil Terbakar Habis
Rumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.
Baca SelengkapnyaWanita ini Ratapi Nasib Rumahnya Terendam Banjir, Nangis Histeris Lihat Ijazah hingga Laptop yang Jadi Korban
Ia begitu terkejut melihat rumahnya yang sudah terendam banjir. Terlebih ia begitu menyayangkan saat barang-barang pentingnya jadi korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaIstri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua
Nyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnya