Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bali Buka Pintu bagi Turis Asing, 35 Hotel Siap Jadi Lokasi Karantina

Bali Buka Pintu bagi Turis Asing, 35 Hotel Siap Jadi Lokasi Karantina Pariwisata Bali. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pariwisata Bali kembali dibuka bagi turis asing dan akan ditandai dengan dimulainya penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 14 Oktober 2021. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) pun menyiapkan puluhan hotel untuk menjadi lokasi karantina wisatawan mancanegara (wisman) yang datang.

"Ada 35 hotel baru tahap pertama. Tapi menyusul lagi 62 hotel. Jadi, nanti akan bertahap, tahap pertama 35, tahap kedua lagi 62 hotel yang nanti akan diverifikasi segera, tergantung kebutuhan," kata selaku Wakil Ketua Bidang Budaya, Lingkungan dan Humas Badan Pengurus Daerah (BPD) PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya di Denpasar, Rabu (6/10).

Ia menegaskan, intinya hotel di Bali sudah siap untuk menjadi lokasi karantina wisman. Bahkan, menurutnya, banyak hotel yang berlomba-lomba untuk jadi hotel karantina.

"Tapi, ada konsekuensinya, kalau hotel karantina untuk wisman, tidak boleh dicampur dengan domestik, dan di samping itu tidak bisa menerima tamu di luar karantina, karena kita jangan campur, nanti kalau terjadi apa-apa sulit untuk memonitor," jelasnya.

"Dan mereka juga harus mengeluarkan paket untuk karantina, entah 8 hari sementara ini. Tapi, kita harapkan sesingkat mungkin, 3 hari, maksimal 5 harilah. Jangan terlalu lama," imbuhnya.

Menurutnya, bila wisman terlalu lama di hotel, waktunya akan habis, padahal niatnya untuk liburan. Itu akan memengaruhi animo wisman berkunjung ke Bali.

"Karena terlalu lama mereka habis di hotel saja. Jadi,animo tamu untuk datang akan berkurang, karena kita bersaing dengan negara lain seperti Turki, Dubai, UEA, dan mereka bahkan tidak karantina. Jadi, sebelum mereka berangkat hasil PCR negatif, ketika tiba di negara Turki atau Dubai negatif, mereka langsung melakukan perjalanan di kota itu," jelasnya.

Ia menyebutkan, untuk hotel yang disiapkan untuk menjadi lokasi karantina wisman bervariasi, dari bintang 5 hingga bintang 3. Tarif untuk 8 hari berkisar dari Rp10 juta hingga Rp25 juta.

"Ada bintang 4 dan bintang 5, nanti kita bintang 3 pun tidak ada masalah. Kan, ini harus ada pilihan dari tamu-tamu, tidak boleh monopoli, ini bisnis. Jadi, kalau fokus di beberapa hotel kan ada kecenderungan kecemburuan sosial, jangan sampai terjadi itu," ujarnya.

"Saya prediksi misalnya hotel bintang 3 bisa sampai Rp10 juta, bintang 4 sampai Rp15 juta dan bintang 5 bisa sampai Rp20 juta hingga Rp25 juta untuk 8 hari. Itu termasuk breakfast, launch, dinner, dan laundry. Itu kan paketnya harus lengkap, bila perlu termasuk PCR," ujar Suryawijaya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok
Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok

Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.

Baca Selengkapnya
18 Wisata di Bali yang Menarik Disambangi, Ini Rekomendasinya
18 Wisata di Bali yang Menarik Disambangi, Ini Rekomendasinya

Salah satu daya tarik utama Bali adalah pantainya yang memukau.

Baca Selengkapnya
Peta Wisata Bali yang Indah dan Menakjubkan, Cocok Jadi Pilihan Libur Akhir Pekan
Peta Wisata Bali yang Indah dan Menakjubkan, Cocok Jadi Pilihan Libur Akhir Pekan

Peta wisata Bali dapat menjadi penuntun Anda saat hendak berlibur ke sana bersama keluarga, sahabat, ataupun sendirian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali

Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.

Baca Selengkapnya
14 Tempat Wisata Bali yang Hijau dan Asri, Indah Segarkan Mata
14 Tempat Wisata Bali yang Hijau dan Asri, Indah Segarkan Mata

Menikmati wisata Bali tak melulu harus ke pantainya. Ada sejumlah tempat wsiata alam lain yang menawarkan keindahan Bali dari sisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.

Baca Selengkapnya
Rektor Unud:  Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali

Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.

Baca Selengkapnya
Datangkan Turis Berkualitas, Gahawisri Dukung Ketertiban Industri Pariwisata Bali
Datangkan Turis Berkualitas, Gahawisri Dukung Ketertiban Industri Pariwisata Bali

Pariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan tapi juga kualitas, kenyamanan.

Baca Selengkapnya