Balasan tajam Ngabalin saat pemerintah dikritik bertubi-tubi Prabowo
Merdeka.com - Pihak Istana tidak tinggal diam saat Prabowo Subianto melontarkan kritikan terhadap pemerintah. Salah satunya Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin menjadi terdepan membela pemerintah saat dikritik bertubi-tubi Prabowo.
Bahkan Ngabalin menjawab setiap kritikan yang dilontarkan Prabowo. Beberapa kali dia membalas dengan tajam kritikan tersebut. Berikut adalah balasan tajam Ngabalin saat pemerintah dihujani kritikan oleh Prabowo:
Kritikan sampah dan murahan
Ali Mochtar Ngabalin menanggapi kritikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Belakangan, Prabowo mengatakan sistem ekonomi Indonesia melenceng dari konstitusi. Ada orang-orang berduit yang menganggap bisa menentukan kepala daerah dengan kekuatan uangnya.
Terkait hal tersebut dia mengatakan tokoh sekelas Prabowo tak pantas mengatakan hal tersebut. "Anak SD kelas enam saja pasti tertawa. Karena bagaimana mungkin ada pernyataan-pernyataan sampah, murah seperti itu keluar dari seorang tokoh seperti Prabowo," kata Ngabalin di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (25/6). "Pendek itu jawabnnya, kasihan," sambung dia.
Tidak masuk akal
Terkait ucapan Prabowo utang negara semakin meningkat mencapai Rp 9.000 triliun dan kekayaan Indonesia banyak dikuasai asing dan segelintir orang, Ngabalin menegaskan itu tidak masuk akal."Emang orang merampok nih? Hari-hari BUMN apa segala macam ini orang bisa merampok? Dengan keterbukaan kayak begini, medsos dengan segala macam, dengan pengawasan seperti hari ini orang bisa merampok kira-kira?," ujarnya.
Mendongkrat popularitas
Belakangan ini, Prabowo memang sangat gencar mengkritik kebijakan pemerintah. Berbagai kritikan dia lontarkan mulai dari utang Indonesia yang semakin meningkat sampai Indonesia diprediksi bubar. Terkait hal tersebut, Ngabalin menilai, manuver Prabowo akhir-akhir ini bertujuan untuk mendongkrak popularitas. "Tidak apa-apa dalam rangka mengangkat elektabilitas dan mencari suara yang banyak tidak apa-apa, biasa-biasa saja," kata Ngabalin.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekretaris TKD Prabowo dan Gibran di Jambi, AR Syahbandar mengaku tak tahu siapa yang memasang baliho itu.
Baca SelengkapnyaBegini detik-detik emak-emak terobos panggung waktu pidato Prabowo. Respons Prabowo hingga Bahlil jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaKata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Tim 02, Prabowo sudah dari jauh-jauh hari mengatakan tak perlu membalas hujatan dari siapapun.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca SelengkapnyaDebat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengapresiasi penampilan Cak Imin dan Mahfud MD di debat cawapres.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaPKB, khususnya Ketum Cak Imin merupakan orang pertama yang dikunjungi Prabowo usai penetapan sebagai Presiden terpilih di Markas PKB.
Baca Selengkapnya