Bakal Cagub Sumatera Barat Mulyadi Hormati Falsafah Adat Minang
Merdeka.com - Bakal calon gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi menegaskan, akan berusaha memajukan Sumbar dengan landasan nilai-nilai luhur adat basandi syarak (adat yang bersendikan syariat Islam). Dengan mengedepankan falsafah Minang adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah (syariat yang bersendikan Alquran dan Sunnah), Mulyadi yakin keberkahan dan kesejahteraan akan terwujud di Sumbar.
"Saya selalu menggenggam erat falsafah kita, dengan itu saya Insya Allah yakin ke depannya Sumbar akan menjadi lebih maju dari saat ini, bila saya diberikan amanah sebagai gubernur selanjutnya," kata Mulyadi dalam keterangannya, Kamis (27/2).
Dia juga mengucapkan terima kasih mendapat banyak dukungan atas keputusannya maju di Pilkada Sumbar.
"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh para tokoh kita, dukungan dan doa sangat berarti bagi saya untuk terus berjuang demi kepentingan masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Padang, Surya Jufri berkomitmen akan mengajak masyarakat untuk mendukung Mulyadi pada Pilgub Sumbar bulan September 2020.
"Saya mendukung Pak Mulyadi untuk menjadi gubernur, saya juga akan ajak masyarakat untuk mendukung beliau," tegasnya.
Lebih lanjut, Surya mengatakan Mulyadi memiliki kompetensi untuk menjadi gubernur. Ia menilai, Anggota Komisi III DPR tersebut akan dapat berbuat banyak untuk masyarakat jika diamanahkan menjadi gubernur.
"Saat ini kan masih sebagai wakil rakyat jadi wewenangnya terbatas, kalau Pak Mulyadi menjadi gubernur tentunya juga akan menguntungkan masyarakat luas," ujarnya.
Tidak jauh berbeda, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Ilham Maulana menuturkan Mulyadi merupakan figur yang cocok untuk meneruskan kepemimpinan di pemerintahan Sumbar. Dia mengatakan pemimpin cerdas sangat dibutuhkan untuk memajukan daerah.
"Beliau figur pemimpin cerdas, Ranah Minang membutuhkan itu di pemerintahan agar bisa maju," imbuhnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca SelengkapnyaJika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta
Sumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede
Basuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Bali Nyatakan Laporan Tim Hukum AMIN Terkait Dugaan Penggelembungan Suara Tak Penuhi Syarat
Bawaslu Bali menyatakan laporan Tim Hukum Nasional AMIN tidak memenuhi syarat materiil.
Baca SelengkapnyaMomen Anies Baswedan Kunjungi Warga Terdampak Bencana di Sumbar
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan mengunjungi warga terdampak bencana di Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumbar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaKisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot
Sosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.
Baca SelengkapnyaKesal Diselingkuhi, Istri di Musi Banyuasin Potong Kemaluan Suami saat Tidur
Peristiwa itu terjadi saat korban tidur pulas di rumahnya di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (23/2) dini hari.
Baca SelengkapnyaSegera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara
Penyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaAlasan Palti Hutabarat Jadi Tersangka Penyebaran Rekaman Suara Forkompida Batubara
Palti terancam hukuman kurungan selama 12 tahun akibat unggahannya tersebut.
Baca Selengkapnya