Bahas Persoalan BPJS, Sandiaga Angkat Kisah Miris Pasien di Sragen
Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti persoalan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang menurutnya tak kunjung tuntas. Dalam debat ketiga Capres-Cawapres, Sandiaga berjanji akan memastikan persoalan defisit BPJS tuntas ketika dia dan pasangannya, Prabowo Subianto menang Pemilu 2019.
Saat membahas persoalan BPJS, Sandiaga sempat mengangkat sepenggal kisah miris warga Sragen, Jawa Tengah bernama Lis. Menurut Sandiaga, Lis merupakan pasien BPJS yang tak ter-cover.
"Ibu Lis di Sragen pasien BPJS tidak ter-cover. Prabowo-Sandi akan memastikan akar persoalan BPJS selesai. Kita pastikan defisit ditutup. Tenaga kesehatan harus dibayar tidak telat waktu. Obat tidak boleh ada antrean panjang," ujar Sandiaga dalam debat ketiga di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/3).
Menurut Sandiaga, dia selama ini telah berkunjung dan 1.500 kali bertemu masyarakat untuk mendengar keluhan, masukan dan harapan mereka. Sandiaga menuturkan, masa depan Indonesia cerah jika pemimpin bisa menghadirkan solusi bagi rakyat.
"Masyarakat menginginkan lapangan kerja terbuka, ibu-ibu emak-emak ingin harga terjangkau, biaya pendidikan, listrik yang lebih murah," terangnya.
Dalam aspek pendidikan, Prabowo-Sandiaga berjanji akan meningkatkan kualitas pendidikan dengan cara meningkatkan kesejahteraan guru honorer, perbaikan kurikulum untuk membangun karakter dan akhlak peserta didik, serta menyediakan lapangan pekerjaan yang tersambung dengan sistem pendidikan.
Sedangkan di bidang ketenagakerjaan, Prabowo-Sandi akan membawa program OK OCE yang saat ini diterapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain itu juga akan memperbanyak peluang dan pelayanan agar generasi muda lebih mudah mendapat pekerjaan.
Di akhir pemaparannya, Sandiaga juga akan mengoptimalkan potensi kebudayaan untuk dipadukan dengan industri kreatif.
"Kebudayaan memiliki aspek industri kreatif. Banyak lapangan kerja yang akan kita ciptakan," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaBudiman Sudjatmiko menilai, penampilan Prabowo Subianto di debat perdana capres terlihat apa adanya.
Baca SelengkapnyaGagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai sebagai Menhan seharusnya Prabowo menampilkan sisi baik untuk membangun sebuah karakter bangsa.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo meyakini saksi dan ahli yang dibawanya akan semakin menguatkan posisinya di muka majelis hakim konstitusi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca Selengkapnya