Bahas Gafatar, Wali Kota Banda Aceh dipanggil MUI pusat
Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) memanggil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal ke Jakarta untuk membahas masalah organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Karena Banda Aceh memiliki pengalaman menghukum penjara pengikut Gafatar Aceh.
Illiza datang bersama Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh, Tgk H Karim Syeikh dan Kabag Keistimewaan Setdakota Banda Aceh Zahrol Fajr. Rombongan Illiza langsung disambut Wakil Ketua Umum MUI Pusat Ma'ruf Amin.
Di depan MUI, Illiza memaparkan berbagai informasi tentang sepak terjang Gafatar selama di Aceh dan akhirnya berujung bui.
"Data-data yang kita berikan akan menjadi referensi MUI untuk memutuskan fatwa aliran sesaat terhadap Gafatar," jelas Illiza melalui telepon selulernya, Selasa (2/2).
Illiza juga menyampaikan bahwa, Gafatar merupakan organisasi yang berubah nama dari Millata Abraham dan Komar. Bahkan mereka di Banda Aceh sudah pernah disyahadatkan dan telah menandatangani surat perjanjian dengan Polresta Banda Aceh.
"Namun mereka kembali aktif dengan berubah nama menjadi Gafatar. Pada Januari 2015, Kantor Kantor Gafatar yang bermarkas di Lamgapang, Banda Aceh di gerebek warga," ungkap Illiza.
Kemudian sebanyak 16 pengurus Gafatar dan pengikutnya diserahkan ke polisi untuk diproses secara hukum. "Karena terbukti melakukan tindakan penodaan dan penistaan agama, Pengadilan Negeri Banda Aceh menghukum mereka masing-masing empat dan tiga tahun penjara," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan Panglima Laot ini sudah muncul sejak masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda pada abad ke-17.
Baca SelengkapnyaPantun Aceh lucu adalah bagian dari warisan budaya yang dapat menjaga dan melestarikan tradisi lisan masyarakat Aceh.
Baca SelengkapnyaTulak Bala, tradisi menolak bala dari bencana maupun wabah khas masyarakat pesisir Pantai Barat Aceh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang telak di Provinsi Aceh.
Baca SelengkapnyaUngkapan minta maaf dalam bahasa Jawa tidak hanya sekedar formalitas, melainkan juga mencerminkan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang kaya.
Baca SelengkapnyaForum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaNama Wali Kota Depok dua periode, Mohammad Idris disebut-sebut masuk dalam bursa pencalonan Gubernur Jawa Barat (Jabar).
Baca SelengkapnyaTujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.
Baca SelengkapnyaIlmuwan paling menonjol pada zaman prateleskop di abad ke-16. Kematiannya tragis gara-gara menahan kencing.
Baca Selengkapnya