Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Atasi terorisme, BNPT bakal rekrut orang terbaik di 27 lembaga

Atasi terorisme, BNPT bakal rekrut orang terbaik di 27 lembaga Ilustrasi Teror Bom. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus berbenah diri dari sisi kinerja dan program unggulan dalam penanggulangan dan pencegahan paham radikal. Pembenahan birokrasi harus dilakukan sehingga tugas pokok memberikan pelayanan dapat berjalan dengan baik.

"Kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen dari BNPT dalam mendukung program nasional pemerintah sekaligus kepentingan lembaga ini dalam melakukan pembenahan dan penguatan birokrasi khususnya dalam hal penanggulangan terorisme," ujar Kepala BNPT, Komjen Suhardi Alius.

Hal ini disampaikan Suhardi usai mendampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Asman Abnur yang memberikan pengarahan kepada seluruh pejabat eselon I, II, III dan IV BNPT, di kantor perwakilan BNPT, Jakarta, Selasa (7/2).

"Karena sebagai lembaga yang diberikan wewenang dalam mengoordinasikan penanggulangan terorisme, BNPT dituntut untuk memiliki kekuatan yang dapat mewujudkan birokrasi pemerintahan yang profesional dan berintegritas tinggi," katanya.

Lebih lanjut mantan Kabareskrim Polri ini mengatakan bahwa di seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) sudah melakukan deklarasi terhadap reformasi birokrasi di tubuh BNPT. Untuk itu dia sengaja mengundang Men PAN RB untuk memberikan motivasi serta menyampaikan bahwa BNPT juga mulai berbenah.

"Contohnya kita sudah mendapatkan kenaikan remunerasi dari 40 persen menjadi 70 persen. Kemudian kita sekarang ini berusaha memperbaiki mekanisme manajemen kita dan juga pemeriksaan dari BPK. Dan sudah kita laporkan kepada MenPAN. Tidak cuma deklarasi, tapi kita juga mengakselerasi," jelasnya.

Mantan Kapolda Jawa Barat ini juga menyampaikan sesuai Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru disampaikan, bahwa BNPT akan memberikan tempat kepada personel dari kementerian atau lembaga (K/L) yang punya korelasi tugasnya bersama BNPT.

"Kepada MenPAN kita sampaikan bahwa di SOTK yang baru itu kita akan pilih orang-orang yang terbaik di lembaga mereka semua, sehingga kita punya sumber daya manusia yang betul-betul kita harapkan punya kemampuan daya kerja yang bagus dalam kinerjanya," katanya.

"Jadi di BNPT ini seperti miniatur dari beberapa kementerian dan lembaga lain. Tidak hanya dari TNI, polisi atau kejaksaan, tapi ada juga dari kementerian lain seperti kementerian luar negeri, sosial, agama, hukum dan HAM, Lapas (lembaga pemasyarakatan), imigrasi dan lainnya yang berhubungan dengan korelasi tugas BNPT," tambahnya.

Pria yang pernah menjadi Wakapolda Metro Jaya ini pun memiliki harapan yang sama dangan MenPAN RB bagaimana BNPT bisa memelihara konsistensi kinerjanya selama ini.

"Kalau bisa dipertahankan dan kalau bisa lebih lagi ditingkatkan, itu yang paling penting. Saya memotivasi seluruh anggota dan juga pegawai BNPT ini bahwa ini betul-betul menjadi momentum buat kita berubah. Minimal kita bisa mempertahankannya konsistensi tersebut. Karena reformasi birokrasi tentu saja sustainable (berkelanjutan)," tuturnya.

MenPAN RB, Asman Abnur mengatakan bahwa tugas BNPT ke depan tentunya tidak mudah, apalagi BNPT telah menggandeng sebanyak 27 kementerian/lembaga untuk bersinergi dalam penanggulangan terorisme.

"Beliau (Kepala BNPT) ini kan menjadi koordinator dari beberapa institusi kementerian sebanyak 27 K/L. Itu merupakan pekerjaan yang sangat besar sekali, tidak ringan. Maka dari itu saya mengusulkan untuk merencanakan hal-hal yang besar sekalian. Mulai dari sistem penanggulangan terorisme, pencegahannya kemudian sampai pada tingkat pembinaannya baik kepada mantan teroris dan keluarganya," saran Asman.

Pria yang pernah menjadi anggota DPR dan wakil wali kota Batam ini berharap apa yang dilakukan BNPT dalam menggandeng 27 K/L ini bisa benar-benar terintegrasi dengan baik agar penangulangan terorisme bisa berjalan secara maksimal.

"Kalau benar-benar terintegrasi secara maksimal, diharapkan orang-orang yang sudah terkontaminasi dengan paham-paham radikal itu bisa diperbaiki dengan cara-cara yang soft atau cara-cara yang baik sehingga mereka dapat kembali lagi ke jalan yang benar," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya
21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya

Aksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme

Baca Selengkapnya
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Temuan BNPT: Budaya Patriaki Beri Andil Penyebaran Paham Radikal pada Perempuan
Temuan BNPT: Budaya Patriaki Beri Andil Penyebaran Paham Radikal pada Perempuan

Budaya patriaki memiliki andil cukup besar dalam penyebaran paham radikal pada kaum perempuan.

Baca Selengkapnya
Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya
Pensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya