Antisipasi Varian Omicron, Dinkes Kota Kupang Kirim 2 Sampel ke Jakarta
Merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mengirimkan dua sampel, atau spesimen ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Jakarta. Sampel tersebut dikirim untuk dicek apakah merupakan virus varian omicron atau tidak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, Retnowati mengatakan, ada pasien positif Covid-19 yang merupakan pelaku perjalanan dari Amerika Serikat. Hasil tracingan didapati dua sampel yang kondisi CT Valluenya paling rendah, yaitu berada pada angka 10.
"Kita masih menunggu hasil dari LitbangKes Jakarta, mungkin satu atau dua minggu ke depan hasilnya sudah keluar, tetapi untuk sekarang dapat dikatakan bahwa tidak ada varian omicron di Kota Kupang," jelasnya, Sabtu (22/1).
Menurutnya, untuk 13 kasus baru yang ada di Kota Kupang pada Kamis tanggal 20 Januari 2022, merupakan pasien yang berada di luar wilayah namun ber-KTP Kota Kupang.
Retnowati menambahkan, untuk menentukan untuk mengirimkan sampel yang dicurigai virus varian baru atau omicron, bisa dilihat dari jumlah CT Valluenya. Karena untuk CT Vallue, normalnya diatas angka 35.
Retnowati juga menjelaskan, alasan Dinas Kesehatan memilih mengirimkan dua sampel itu, karena memang ketika dilihat hasil PCR mereka itu paling rendah.
Untuk menjaga tingkat kekebalan tubuh lebih baik, saat ini upaya yang bisa dilakukan hanya dengan melakukan vaksin, apalagi sekarang sudah ada vaksin booster untuk lansia dan bagi usia 18 tahun ke atas yang rentan atau memiliki komorbid.
Kasus covid-19 di Kota Kupang, data pada tanggal 20 Januari 2022, total kasus sebanyak 15.631 Orang, bertambah 13 kasus positif baru. Sembuh sebanyak 15.260 Orang, pada tanggal 20 Januari, 4 pasien dinyatakan sembuh. Meninggal sebanyak 387 orang dengan rincian, konfirmasi sebanyak 335 orang (tidak ada peningkatan kasus), probable sebanyak 38 orang, suspek sebanyak 14 orang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaMenkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaIni Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia
Zubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaMengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura
Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Densus 88 Tangkap 142 Teroris dan 2 Ditembak Mati
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya
Difteri adalah infeksi bakteri yang sangat menular yang terjadi karena varian Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini memengaruhi sistem pernapasan.
Baca SelengkapnyaDilantik Kapolri Jadi Kakorlantas Polri, Aan Suhanan Kenakan Dua Bintang di Pundak
Prosesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaAntisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca Selengkapnya