Anies Baswedan Jawab Tuduhan Dirikan Khilafah Jika Jadi Presiden
Anies kerap diterpa isu Islam Radikal hingga Khilafah.
Anies kerap diterpa isu Islam Radikal hingga Khilafah.
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan akhirnya menjawab tuduhan terkait pendirian negara Islam dengan sistem Khilafah jika terpilih menjadi Presiden di 2024. Selama ini, Anies kerap dituding identik dengan Islam Radikal.
Anies Baswedan
Anies menjelaskan dirinya tak bisa menjawab tuduhan tersebut dengan perkataan. Namun, lanjut mantan Mendikbud ini, hal itu bisa dijawab dengan perbuatan.
Anies Baswedan
Mantan Gubernur DKI ini membutuhkan waktu untuk menjawab dengan kenyataan.
Anies Baswedan
Hingga kini, lanjut Anies, tuduhan-tuduhan tersebut tak pernah terbukti. Apabila tudungan tersebut tak terbukti, kata Anies, otomatis sangkaan itu batal.
Anies Baswedan
"Jakarta tenang, teduh, damai, rumah bagi semua," kata dia menambahkan.
Alasannya, internasional hanya menyinggung isu global yang erat dengan masalah ekstremis, radikalisme, dan konflik antar agama.
Anies Baswedan
Rachmat tidak menjawab pertanyaan awak media terkait kapan kemungkinan Menko Luhut untuk kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPT KAI (Persero) menyampaikan permintaan maaf atas sejumlah keluhan gangguan layanan LRT Jabodebek yang menjadi viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI di Istana Negara Jakarta, Rabu (22/11).
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Cepat Jakarta Bandung telah diresmikan Presiden Jokowi. APBN ikut menanggung biaya pembangunannya.
Baca SelengkapnyaBakal Calon Presiden yang juga Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan blak-blakan, ungkap bobrok ibu kota Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepala Negara juga direncanakan untuk bermalam di Kota Semarang dan melanjutkan kunjungan kerja esok hari.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto tegas menolak Gubernur Jakarta nantinya akan ditunjuk langsung oleh Presiden seusai Ibu Kota pindah ke IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bertemu Yaqut di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (4/10).
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden Soekarno bersama Sultan Hamengkubuwono IX viral di media sosial.
Baca Selengkapnya