Merdeka.com - Kabar duka menyelimuti keluarga Anies Baswedan. Adik Anies, Ridwan Baswedan tutup usia pada 27 Mei 2017 pukul 00.15 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, di usia ke 44 tahun.

Usai memimpin salat jenazah di Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan, Anies pun menyampaikan sambutan terakhir untuk adiknya. Dalam sambutannya Anies sempat menceritakan awal mula Ridwan harus menjalani perawat di rumah sakit selama 3 bulan sebelum akhirnya meninggal.

"Ridwan ini yang menemani perjalanan saya selama masa kampanye kemarin," kata Anies di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Sabtu (27/5).

Kala itu tepatnya tanggal 25 Februari saat Anies dan Ridwan dalam perjalanan menuju tempat kampanye di Pancoran Jakarta Selatan. Di tengah perjalanan Ridwan tiba tiba merasakan dadanya sesak, yang langsung dibawa ke RS Pondok Indah.

Hasil diagnosis menyebutkan Ridwan mengalami serangan jantung dan harus segera dioperasi. Operasi pun berhasil dilakukan, hanya saja usai operasi ada beberapa bagian organnya terkomplikasi.

"Di operasi dan jantungnya sehat tapi ada organ yang ternyata terkena infeksi sehingga harus menjalani perawatan," kata Anies lagi.

Selama Pilgub DKI berlangsung, Ridwan merupakan sosok yang mengatur kegiatan Anies. Sebelum masuk rumah sakit, Ridwan selalu menemani Anies berkampanye.

Atas nama keluarga, Anies mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para hadirin dan para pelayat yang juga ikut menjalani proses penyelenggaraan jenazah. Tak lupa Anies juga mengucapkan terima kasih kepada para sahabat dan rekan almarhum Ridwan, para aktivis 98 dan para tokoh mulai dari Ketua MPR Zulkifli Hasan, wakil ketua MPR Hidayat Nurwahid, Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Majelis Suro dan yang lain-lain.

"Kami memohonkan maaf apabila Ridwan saat berinteraksi selama ini ada salah dan kami atas nama keluarga menyampaikan. Apabila ada perjanjian utang piutang dari Ridwan mohon berkenan menghubungi kami," tutup Anies.

Usai disalatkan, Rombongan membawa jenazah Ridwan ke TPU Tanah Kusir untuk dimakamkan. Ridwan dimakamkan TPU Tanah kusir blok AA1 No 78. Ratusan pelayat pun mengantarkan Ridwan ke tempat peristirahatan terakhir.