Merdeka.com - Kursi Wakapolri kosong setelah ditinggal Syafruddin yang terpilih menjadi Menpan-RB. Kabar berembus, posisi itu akan diisi Kapolda Metro Jaya saat ini, Irjen Idham Aziz.

Komisi III DPR tak masalah jika sosok Idham yang dipilih Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebagai wakapolri.

"Nah, jadi kalau misalnya isunya yang naik misalnya seperti Kapolda Metro Irjen Idham, itu menurut saya juga bukan sesuatu yang masalah," kata Arsul di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).

Ia mengatakan, Polri mempunyai prosedur untuk memilih seorang perwira tinggi (pati) menjadi Wakapolri.Tentunya, Polri wajib menjalankan prosedur tersebut.

"Karena memang proses wanjaktinya belum dijalankan," ucap Arsul.

Informasi yang beredar, ada tiga jenderal bintang tiga yang bisa saja mengisi jabatan Wakapolri. Namun, ketiganya akan pensiun pada 2019 mendatang.

Dengan situasi itu, kata Arsul, mungkin saja jenderal bintang dua dinaikkan pangkatnya untuk mengisi jabatan Wakapolri.

"Bahkan dulu lebih hebat lagi, Pak Timur Pradopo bintang dua langsung ke bintang tiga, dan beberapa jam ke bintang empat," ucap Arsul.