Anak politikus Golkar mangkir, Kapolsek Mariso sulit dikontak
Merdeka.com - Penyidik Polsek Mariso, Makassar, Sulawesi Selatan hari ini, Kamis (7/1) menjadwalkan memeriksa Irfan (29), anak kedua politikus Partai Golkar Makassar, Nasran Mone, dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap Bintara Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel, Bripka Mulyadi, terjadi Minggu (3/1) pekan lalu. Namun, ternyata dia mangkir.
Mestinya Irfan diperiksa pukul 11.00 WITA, berdasarkan pernyataan Kapolsek Mariso, Kompol Choiruddin. Bahkan, kemarin Choruddin mengancam akan menjemput paksa jika Irfan tidak hadir, sebab statusnya sudah tersangka.
Meski demikian, dari pantauan di Mapolsek Mariso terletak di Jalan Dahlia, Makassar, sejak pukul 11.00 WITA hingga pukul 15.00 WITA, Irfan tak kunjung terlihat batang hidungnya.
Sementara itu, Choiruddin yang dikonfirmasi tidak sedang berada di kantornya. Telepon dan pesan pendek dilayangkan tidak berbalas. Dia seolah bungkam, padahal sehari sebelumnya memberikan pernyataan garang.
Informasi dihimpun dari Mapolsek Mariso menyebutkan, pagi hari ini, Nasran Mone sudah menyambangi Mapolsek Mariso. Dia menyampaikan kepada penyidik anaknya berhalangan datang. Nasran pun minta pemeriksaan anaknya dijadwalkan ulang besok, usai salat Jumat.
Nasran Mone saat dikonfirmasi via ponselnya enggan berkomentar banyak. Dia hanya menjanjikan anaknya akan taat hukum. "Iya nanti datang," kata Nasran dari balik teleponnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar tak mempermasalahkan sikap politik Maruarar yang berubah.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaBegini momen akrab politikus anak eks jenderal peraih Adhi Makayasa makan bakmi jawa bareng keluarga di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo unjuk kemesraan dalam beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaKamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaMulai dari anak Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, hingga anak dari Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sangat senang karena kunjungan ke Ponpes Nurul Huda turut didampingi anak dan istrinya.
Baca SelengkapnyaPotret gagah anak tukang martabak yang berhasil mewujudkan cita-citanya jadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Baca Selengkapnya