Alfian Tanjung dijemput polisi saat keluar dari Rutan Surabaya
Merdeka.com - Ustaz Alfian Tanjung dijemput aparat Polda Jatim saat keluar dari Rutan Kelas I Surabaya, Medaeng, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Abdullah Alkatiri selaku tim pengacara keberatan dan kecewa dengan penjemputan tersebut.
"Kami kecewa, karena sejak dakwaan ditolak dan eksepsi diterima, maka klien kami seharusnya dibebaskan. Kemudian kami mengurus administrasi dan sampai malam ini belum selesai," katanya saat dikonfirmasi di Rutan Kelas I Surabaya, Rabu (6/9). Dikutip dari Antara.
Ia mengemukakan, seharusnya kliennya bebas, tetapi kemudian ada banyak petugas kepolisian yang hadir di rutan tersebut. "Dan memang benar, setelah klien kami keluar, ada perintah dari Polda Metro Jaya," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya juga merasa heran dengan penjemputan ini, karena kalaupun kliennya dipanggil maka akan datang.
"Kenapa dalam surat penahanan yang dibawa polisi ini tanpa tanggal, mulai kapan sampai kapan penahanan itu dilakukan tidak jelas," ujarnya.
Maka dari itu, pihaknya keberatan dengan penahanan ini dan menurutnya ini merupakan tindakan kriminalisasi. "Dari awal kami sudah curiga, kenapa kok proses administrasi pembebasan ini diulur-ulur terus," katanya.
Dalam penjemputan tersebut, belasan petugas kepolisian berpakaian preman dan berseragam terlihat memadati areal depan Rutan Kelas I Surabaya. Selain itu, sejumlah warga berpakaian putih-putih juga tampak bergerombol di depan Rutan Kelas I Surabaya sambil sesekali meneriakan takbir, Allahu Akbar.
Alfian Tanjung yang pernah menjadi dosen Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) diputus bebas oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, usai dipersangkakan terkait ujaran kebencian saat dia melakukan ceramah beberapa waktu lalu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaDulu Lulusan Terbaik Akpol 1991, Jenderal Bintang 3 ini Kini jadi Anak Buah Teman 1 Angkatannya
saat Taruna, Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Adhi Makayasa di Akademi Kepolisian.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Arief Sulistyanto, Pensiunan Jenderal Eks Penyidik Kasus Munir yang Jadi Komisaris Baru ASABRI
Arief tercatat 36 tahun berkarier di institusi Bhayangkara.
Baca Selengkapnya