Aksi Tandingan Reuni 212 Batal
Merdeka.com - Kontemplasi 212 akhirnya menyetujui permintaan dari pihak Polda Metro Jaya untuk menunda aksi tandingan Reuni Alumni 212, yang dilakukan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Hal ini disampaikan oleh pentolan Kontemplasi 212, Kapitra Ampera.
"Kalau seperti itu, terpaksa kita harus setuju. Karena kalau aparat sudah mengeluarkan saran seperti itu, tentu harus menjadi prioritas. Terlebih sudah ada analisa intelejen dan sebagainya," kata Kapitra Ampera saat dihubungi, Jumat (30/11).
Meski mengikuti saran polisi, Kapitra mengaku, akan tetap melakukan aksi serupa. Namun, hal itu tengah dipelajari pihaknya.
"Kami sedang mendiskusikan serta mempelajari jadwal kampanye dari KPU biar tidak di pahami sebagai aksi politik," jelasnya.
Atas tertundanya agenda aksi, Kapitra mengapresiasi atas saran kepolisian. Bahkan, dirinya berharap Reuni Akbar 212 tersebut berjalan damai sebagai representasi kedamaian Islam.
"Saya juga tak ingin ada bentrok kita ingin menunjukkan kedamaian islam. Tapi kita tak tidak tahu kalau ada yang menyusup dan lainnya. Itu domain intelejen," pungkasnya.
Sebelumnya, pihak Polda Metro Jaya mengaku telah menerima surat akan aksi tandingan Reuni Alumni 212, bernama Kontemplasi 212. Acara yang dikomandani Kapitra Ampera itu akan digelar bersamaan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
"Memang ada surat masuk, ada pemberitahuan. Acara yang diinisiasi oleh Pak Kapitra yang berkaitan dengan hal yang sama dan di tempat yang sama," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat (30/11).
Atas aksi itu, pihak intelijen menyarankan agar aksi tersebut ditunda. Namun masukan tersebut hanya sebatas saran.
"Kita menyarankan untuk ditunda. Setelah intelijen ada pemberitahuan, yang akan melihat seperti apa. Dari intelijen menyarankan kepada panitia untuk ditunda pelaksanaannya," jelasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Pria Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Ini Curi Perhatian, Kembali Kotor Setelah Dibersihkan
Pria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaKetahuan, Para Perwira Polri Masuk ke Koperasi Akpol Cari Sesuatu 'Ngapain Nih Kalian'
Komandan Akpol sidak para perwiranya saat belanja di koperasi. Ternyata ini yang dicari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPenjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaSeram & Berkumis, AKP Hutabarat Kaget Ketahuan Sedang Melamun Oleh Komandan 'Sedang Berpikir Apa,kita Sedih Lihatnya'
Sosok anggota polisi yang sedang melamun di balik kegagahannya hingga didatangi oleh komandan. Seperti apa reaksinya?
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaKapolri Izinkan Kapolda jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024 di MK: Kita Lihat Kapoldanya Siapa
"Saya justru menunggu namanya siapa ya," kata Kapolri.
Baca SelengkapnyaSaat Pesiar Ketahuan Pakai Baju Preman, Begini Sanksi Berat yang Diterima Taruna Akpol
Meski begitu, tetap ada peraturan yang harus dipatuhi selama waktu pesiar. Salah satunya berseragam lengkap dengan atributnya serta membawa tas jinjing.
Baca Selengkapnya