Aksi Koboi di Tasikmalaya, Mantan Cabup dan Pedagang Air Mineral Sepakat Damai
Merdeka.com - Kasus pengancaman dengan senjata api yang melibatkan mantan calon Bupati Tasikmalaya, Cep Zamzam Dzulfikar Nur, terhadap pengantar air isi ulang, Sesep Muhamad Arya (22), di Tasikmalaya berakhir damai. Kedua belah pihak memilih jalan islah di kantor Polsek Sukarame.
Kapolsek Sukarame Ipda Hajar mengatakan, kesepakatan damai dilakukan atas keinginan kedua belah pihak yang berselisih. Mereka menyadari kesalahan masing-masing dan tidak ada yang saling dirugikan, sehingga tidak akan saling mengajukan tuntutan.
"Alhamdulillah berujung islah pada kasus yang terjadi Minggu kemarin, tadi malam. Baik Pak Cep Zam Zam maupun warga, sepakat islah. Memang saya sama anggota upayakan fasilitasi keduanya untuk islah karena tidak saling menuntut dan tidak ada yang merasa dirugikan,” kata Hajar, Selasa (3/8).
Sebelumnya, Sesep Muhamad Arya mengaku menjadi korban aksi koboi Cep Zamzam Dzulfikar Nur yang diketahui merupakan mantan calon bupati Tasikmalaya. Dia melapor ke polisi.
Peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (1/8). Arya mengaku sempat ditodong menggunakan senjata api.
Sesep bercerita bahwa saat itu dia dalam perjalanan pulang setelah mengantarkan air mineral kemasan galon ke arah Kota Tasikmalaya menggunakan motor. Di perjalanan, ia berpapasan dengan mobil yang mengarah ke Kota Tasikmalaya. Kedua kendaraan bersenggolan.
Karena kejadian itu, dia refleks mengumpat. Pengemudi mobil pun menghentikan kendaraannya. "Saat berhenti itu, pengemudi sempat menodongkan senjata dari kejauhan, lalu menghampiri saya, menendang motor, dan juga menembakkan senjatanya ke atas. Saya sempat ditodong sambil diancam dengan kata-kata 'ku aing maneh ditembak modar siah (saya tembak kamu, kamu mati)', lalu pengemudi kembali ke mobilnya," kata Sesep, Senin (2/8).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena Alam Unik, Satu Dari Sembilan ‘Api Abadi’ Ditemukan di Dalam Air Terjun Yang Bersalju
Aneh Tapi Nyata, Satu Dari Sembilan ‘Api Abadi’ Ditemukan di Dalam Air Terjun Yang Bersalju
Baca SelengkapnyaResmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, ini Tampang Pelaku Pembacok & Penyiram Air Keras Pedagang Pasar Kramat Jati Hingga Tewas
Pelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaKini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit
Selain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.
Baca SelengkapnyaSambil Menahan Air Mata, Ibu ini Minta ke Kapolri Anaknya jadi Polisi 'Gantikan Kakaknya yang Gugur oleh KKB'
Berikut momen saat seorang Ibu meminta Kapolri agar anaknya jadi polisi gantikan kakaknya yang gugur oleh KKB.
Baca SelengkapnyaNestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaDulu Sopir Bergaji Rp 50 Ribu dan Diremehkan, Pemuda di Tasikmalaya Kini Hasilkan Cuan Rp1 Miliar dari Barang Bekas Ini
Dulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca Selengkapnya