Ada sekolah SMK semi militer, murid bersalah dimasukkan ke sel penjara
Merdeka.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan KPPAD Kepulauan Riau (KEPRI) menerima laporan mengejutkan terkait adanya SMK swasta semi militer di Batam. Bahkan, ada sel penjara di sekolah itu.
"Dalih penahanan seorang anak diduga atas nama mendisiplinkan karena ada pelanggaran yang dilakukan siswa di sekolah tersebut," kata Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti, Rabu (12/9).
Menurut informasi yang diterima KPAI, kata Retno, lama penahanan tergantung tingkat kesalahan. Bahkan ada siswa yang mengalami penahanan lebih dari satu hari.
"Ada dugaan sistem pembinaan yang dilakukan kepada siswa juga diskriminatif, mengistimewakan siswa tertentu, melihat latar belakang siswanya sehingga diberi peran untuk mengendalikan dan menghukum siswa lain," katanya.
Sekolah tersebut sudah beroperasi selama 5 tahun. Sekolah itu banyak dikendalikan oleh ED yang kebetulan seorang anggota kepolisian dan sekaligus pemilik modal.
"Ada satu orang lagi pemilik modal yang kebetulan menjabat sebagai Kepala Sekolah di sekolah ini. ED inilah yang diduga menjadi pelaku yang memborgol dan menampar siswa," tuturnya.
Sekolah ini mempunyai asrama untuk beberapa siswa. Namun tidak semua orangtua siswa setuju dengan sistem asrama karena memberatkan biaya.
"Menurut informasi yang diterima, proses belajar mengajar tidak berjalan sebagaimana mestinya karena kurang porsi jam belajar dengan guru lainnya. Siswa tidak fokus belajar, tetapi fokus latihan semi militer," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca Selengkapnya