Abrasi di Pantai Kuta Semakin Mengkhawatirkan, Pohon-Pohon Terancam Tumbang
Merdeka.com - Abrasi di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, menjadi ancaman dan kekhawatiran yang serius. Sejumlah pohon terancam tumbang.
"Karena ini mengkhawatirkan juga. Kalau tidak segera ditangani pohon-pohon itu bisa habis tumbang itu malah bisa tergerus hanyut," kata Wayan Wasista selaku Bendesa atau Kepala Desa Adat Kuta, saat dihubungi Selasa (2/2).
Dia menerangkan, abrasi akan membuat Pantai Kuta semakin sempit karena semakin dekatnya jarak daratan ke bibir pantai.
"Kalau pas pasang kelihatannya akar-akar pohon tergerus. Kemarin malah yang parah itu sempat beberapa pohon ada yang tercabut akarnya, tapi sempat dari Pemerintah Kabupaten untuk meratakan kembali," imbuhnya.
Dia menambahkan, sekitar 10 tahun lalu jarak jalan setapak atau depan Kantor Satgas Pantai Kuta ke bibir pantai masih sepanjang 10 meter lebih dan kini tersisa sekitar lima meter.
Wasista berharap pemerintah Kabupaten Badung segera menangani abrasi yang ada di Pantai Kuta ini seperti penambahan pasir yang dilakukan pada 2005 silam.
"Saya menunggu dari pemerintah katanya pemerintah mau mengambil pasir yang sementara dititip di Mertasari itu tapi kapan waktunya belum tau ini. Iya, mohon diperhatikan karena pemerintah yang lebih tahu, seberapa yang harus ditambah untuk berapa tahun," ujar Wasista.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Badung IB Surya Suamba menerangkan, abrasi di Pantai Kuta sudah hal biasa dan abrasi di pantai Kuta terjadi di sepanjang 500 meter.
"Itu sudah hal biasa. Kan, memang semua kondisi pantai di seluruh Indonesia kayak pulau-pulau di Maldives itu tambah lama tambah berkurang. Itu, memang dampak pemanasan global," kata Suamba.
Dia mengatakan, untuk penanganan abrasi di Pantai Kuta dalam jangka pendek dengan menata kembali pasir yang tergerus ombak dengan alat berat. Kemudian, untuk proses penataan pantai yang mengalami abrasi tersebut masih menggunakan pasir yang ada di pesisir pantai.
Rencananya di Pantai Kuta akan ditata dan ditambahi pasir pada 2022 mendatang. "Tahun 2022 sepertinya ada kegiatan penataan Pantai Kuta dari Balai sumber daya air (SDA)," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaSampah kiriman kembali memenuhi pantai-pantai yang menjadi tujuan wisata di Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pun ramai menjadi perbincangan setelah diunggah akun Instagram @jakarta.terkini
Baca SelengkapnyaPetugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaCuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca Selengkapnya