9 Desa Terdampak Banjir di Kabupaten Aceh Jaya
Merdeka.com - Banjir melanda beberapa desa di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, pada Senin (10/1). Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan desa yang terdampak yakni Desa Ceunamprong, Desa Keude Kreung Sabee, Dayah Baro, Panton Makmur, Blang, dan Keutapang. Kemudian Desa Baroe Sayeung, Lhok Boat, dan Blang Monlueng.
"Total korban terdampak berjumlah 299 KK (Kepala Keluarga) atau sebanyak 1.058 jiwa, 25 KK sebelumnya sempat dilaporkan terisolir akibat banjir," kata Abdul melalui keterangan tertulis, Selasa (11/1).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Jaya telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan setempat guna melakukan pendataan, evakuasi warga terdampak, dan mendirikan tenda pengungsi. Selain itu, petugas juga melakukan pembersihan sistem drainase menggunakan alat berat.
Kabupaten Aceh Barat Daya juga melaporkan kejadian banjir. Dua kecamatan terdampak yakni Kecamatan Blangpidie tepatnya di desa Alue Mangota dan Kecamatan Setia tepatnya di Desa Drien Payeh, Ujung Tanoh dan Tangan-tangan Cut.
Terdapat 50 unit rumah dan lahan pertanian terdampak dengan tinggi muka air 25 hingga 50 cm. BPBD Aceh Barat Daya melaporkan satu keluarga sempat mengungsi ke tempat lebih aman.
Kondisi terkini banjir telah surut, warga dibantu petugas BPBD membersihkan material lumpur sisa banjir.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman websitenya merilis peringatan dini waspada potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang di wilayah Aceh Singkil dan sekitarnya untuk Selasa (11/1).
Seiring meningkatnya laporan bencana banjir di beberapa wilayah di Tanah Air, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi dengan langkah-langkah pencegahan. Seperti melakukan susur sungai bersama para ahli untuk membersihkan material yang menghambat aliran air, pemantauan dan pemeliharaan kondisi tanggul, serta memantau peningkatan debit air ketika wilayah pemukiman diguyur hujan lebat.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah pedesaan di Aceh Tamiang sudah tak lagi dihuni warganya akibat gangguan mahluk halus.
Baca SelengkapnyaKejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban kejahatan di Jawa Timur paling sedikit dibanding provinsi lain di Jawa.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaJK menambahkan, bencana banjir yang melanda Demak untuk kedua kalinya ini karena faktor perubahan iklim
Baca SelengkapnyaTotal 1.564.278 meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnya