8 Bus di Solo Dilempari Batu Orang Tak Dikenal, Kaca Pecah Hingga Sopir Terluka Aksi

Merdeka.com - Aksi teror pelemparan batu terjadi di Solo. Sedikitnya 8 bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Solo-Yogyakarta dan Surabaya-Solo-Semarang milik Sumber Grup, Jawa Timur mengalami kerusakan pada bagian kaca depan dan bodi. Tiga sopir bus mengalami luka di bagian muka akibat terkena pecahan kaca.

Informasi yang dihimpun menyebutkan pelemparan batu terjadi di sejumlah lokasi. Yakni di Jalan Ahmad Yani, Gilingan sebelah barat Terminal Tirtonadi, Balekambang, Kerten dan Pabelan, Kartasura Sukoharjo. Aksi pelemparan yang diduga dilakukan oleh satu orang itu berlangsung mulai Kamis (9/1) dan Jumat (10/1).

"Ada 8 bus yang dilempari batu di Solo dan Pabelan. 5 bus kacanya pecah atau retak, 3 lainnya hanya mengenai bodi," ujar Agus Sri Harjono, mandor Solo Timur Sumber Grup saat ditemui wartawan di Terminal Tirtonadi Solo, Jumat (10/1).

Ia menjelaskan, pelemparan dilakukan saat Subuh. Pelaku pelemparan memiliki ciri yang sama dan mengendarai sepeda motor. Usai melakukan pelemparan, lanjut dia, pelaku langsung melarikan diri.

"Kami tidak tahu motifnya apa," terangnya.

Salah seorang sopir bus Sugeng Rahayu, Sandi mengaku terkena lemparan di kawasan Kerten, Solo. Saat itu ia mengira pelaku akan belok ke jalan kampung. Namun ternyata berhenti dan melakukan pelemparan.

"Pelaku menggunakan sepeda motor jenis Suzuki Smash dengan helm tertutup," katanya.

Korban lain Tumiran menyampaikan, saat pelemparan, bus yang dikemudikannya berjalan dari arah timur ke barat Kartasura. Namun setelah sampai di Pabelan, berpapasan dengan pelaku yang menggunakan sepeda motor dari arah barat. Pelaku turun dan melemparkan batu. Tak lama kemudian salah satu rekannya yang mengemudikan bus Sugeng Rahayu lainnya juga terkena lemparan di barat Terminal Tirtonadi.

"Kaca bus saya pecah, saya sedikit luka di bagian bawah mata," keluhnya.